Diduga Pikun, Pemulung Terserempet KA
KEBUMEN – Nasib naas dialami oleh Wigiyanto (56), warga Gang Bakung No 31 RT 2 RW 5 Kelurahan/Kecamatan Kebumen. Dia terserempet kereta api Bengawan Jurusan Lempunyangan-Pasar Senen. Kendati tidak sampai merenggut nyawanya, namun akibat kecelakaan tersebut, Kakek yang berprofesi sebagai pemulung harus menjalani perawatan yang intensif di RSUD DR Soedirman Kebumen. Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, kecelakaan terjadi Sabtu, (9/1) sekitar pukul 17.02 WIB. Kala itu Wigiyanto memang sudah terlihat mondar-mandir di sekitar palang pintu kereta api. Tepatnya palang pintu sebelah barat Stasiun Kebumen. Oleh Trimantoro (25) penjaga pintu perlintasann kereta api, korban diingatkan untuk pergi. Setelah diingatkan, korban kemudian pergi kearah barat, dan tidak lama kemudian, dari arah Timur melaju kencang kereta api Bengawan. Tanpa alasan yang jelas, korban tiba-tiba mendekat ke kereta api yang sedang melintas. Seketika korban terserempet, dan terpental. "Diketahui korban linglung dan baru keluar dari RSUD Dr Soedirman Kebumen,” tutur Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP AKP Willy Budianto SH MH Kepada Ekspres. Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka robek dibagian kepala, jari tangan kiri remuk, pinggang sebelah kanan dan paha sebelah kanan robek dan kaki kiri juga robek. Selain itu bagian kulit pungung korban mengelupas. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr Soedirman untuk mendapatkan perawatan medis. Di RSUD Dr Soedirman Kebumen, Minggu (10/1) kondisi Wigiyanto belum sadarkan diri. Dia masih mendapatkan perwatan intensif di ruang IGD. Sesekali Fajar (26) anak keduanya mendekat kepada ayahnya untuk melihat kondisi perkembangan ayahnya. Menurutnya, dari kemarin hingga kini kondisi ayahnya belum ada perkembangan. Sebenarnya pihak RSUD meminta untuk merujuk di Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Namun melihat kondisi ayahnya yang masih kritis pihak keluarga masih mengurungkan niat tersebut. Kepala Stasiun Kebumen Dikam membenarkan adanya kecelakaan tersebut, kecelakaan terjadi di perlintasann 451+ 08, tepatnya disebelah Barat perlintasann pintu kereta api. Wigiyanto tersambar kereta api Bengawan dengan nomor loko cc 20130 dengan Masinis Wiji Atmoko. Selain kecelakaan tersebut, Minggu (10/1) di perlintasan tanpa palang no 572 Desa Argopeni Kecamatan Kebumen, juga terjadi kecelakaan kereta api. Sekitar pukul 11.30 WIB kereta api Bogowonto dari arah Timur menabrak Sllinder/stoom yang sedang melintas. “Akibat kecelakaan tersebut loko kereta api penyok. Sedangkan Sllinder/stoom sampai terguling dan menimpa sopirnya. Sopirnya pun meninggal ditempat,” ucapnya. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: