Player Milik Perpusda Rusak Tersambar Petir
KEBUMEN-Hujan yang sejak kemarin selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kebumen, ternyata membawa bencana. Sebab hujan yang disertai petir tersebut membuat satu unit player milik Perpusda rusak. Kejadian tersebut berawal saat terjadi hujan deras sekitar pukul 14.30 WIB. Pada sekitar pukul 16.00 WIB terdapat petir yang sangat keras dan menyambar Perpusda Kebumen. Kerasnya petir tersebut membuat semua alarm mobil yang berada di area parkir perpusda berbunyi. Kasubag TU Perpusda Kebumen Dra Seha Rahayu MM mengatakan, selama ini Perpusda Kebumen memang belum dilengkapi dengan penangkal petir. Pasalnya kawasan perkantoran di sekitar area perpusda sudah dipasang penangkal petir semua. Sehingga minim kemungkinan tersambar petir. Kendati demikian dengan adanya kejadian tersebut maka pihaknya akan mengkomunikasikan dengan pihak konsultan kontruksi Perpusda. “Kita belum mengecek semua, namun tampaknya satu unit player rusak,” tuturnya. Dijelaskannya saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti, bagian perpusda sebelah mana yang tersambar petir, yang pasti setelah kemunculan petir sangat keras tersebut, satu perangkat player tidak dapat dinyalakan. “Kejadian ini baru yang pertama kalinya,” katanya. Kejadian petir yang menyambar memang kerap terjadi, Di Kelurahan Tamanwinangun tepatnya RT 2 RW 2 beberapa waktu lalu juga sempat terjadi bencana petir. Kendati tidak memakan korban jiwa namun petir sempat membuat sebagian listrik padam. “Sebagian besar lampu rumah saya padam kerena terbakar, dari sekian banyak lampu hanya yang merk philip saja yang tidak terbakar,” tutur Habib (36) warga setempat. Adanya banyaknya petir dimusim hujan kali ini juga mendapat perhatian serius dari Kasi Penanganan Kedaruratan BPBD Kebumen Arif Rahmadi Ssos. Pihaknya menghimbau agar masyarakat selalu hati-hati dan waspada. Musim hujan juga berpotensi mendatangkan bencana banjir dan tanah longsor. Arif juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan berteduh di bawah pohon atau gubuk yang berada di tengah sawah saat terjadi hujan. “Itu untuk mengurangi resiko tersambar petir, pasalnya pohon dan gubug dapat menjadi konduktor yang baik untuk petir,” ucapnya. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: