Harga BBM Non Subsidi Naik

Harga BBM Non Subsidi Naik

ANTRE : Situasi antrean BBM di SPBU di Banjarnegara pada, Senin (11/7). (DARNO/RADARMAS) BANJARNEGARA - Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi naik sejak Minggu (10/7). Jenis BBM yang naik yaitu bahan bakar untuk kendaraan dan juga gas elpiji yang tidak disubsidi pemerintah. Kenaikan dipicu naiknya harga minyak dunia. Sales Branch Manager PT Pertamina Rayon VI (Banjarnegara-Purbalingga), Imam Rizki Ariyanto menjelaskan, saat ini harga Pertamax Turbo menjadi Rp 16.200 per liter dari sebelumnya Rp 14.500 per liter. Pertamina Dex harganya menjadi Rp 16.500 per liter dari sebelumnya Rp 13.700 per liter. Sedangkan Dexlite Rp 15.000 liter dari sebelumnya Rp 12.950 per liter. Selain BBM untuk kendaraan, harga elpiji Bright Gas 5,5 kilogram juga mengalami kenaikan. Kini harga gas ini menjadi Rp 100 ribu per tabung dari sebelumnya Rp 88 ribu per tabung. Elpiji 12 kilogram juga mengalami kenaikan menjadi Rp 213 ribu per tabung dari sebelumnya Rp 188.700 per tabung. Menurut dia, kenaikan BBM untuk kendaraan ini tidak terlalu mempengaruhi konsumen. "Saya rasa apabila ada pergeseran akan sedikit, karena untuk segmentasi produk Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite," terangnya. https://radarbanyumas.co.id/isi-bensin-pertalite-wajib-dari-mypertamina-begini-caranya/ Sebab konsumen BBM non subsidi tersebut, adalah masyarakat yang paham kualitas untuk kendaraannya dan lingkungan. Konsumen BBM non subsidi ini juga merupakan orang mampu dengan penghasilan tinggi. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: