Berantas Rokok Ilegal Libatkan Satlinmas

Berantas Rokok Ilegal Libatkan Satlinmas

SOSIALISASI : Pj Bupati Banjarnegara membuka Sosialisasi Peraturan Perundangan-Undangan Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal di Aula Kantor Desa Bondolharjo Kecamatan Punggelan, Rabu (6/7). (DINKOMINFO BANJARNEGARA UNTUK RADARMAS) BANJARNEGARA - Peredaran rokok ilegal sangat merugikan negara. Sebab, keberadaan rokok ilegal tanpa cukai membuat penerimaan negara tidak maksimal. Untuk itu, Pemkab Banjarnegara melibatkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk melakukan tindakan preventif dan memberikan edukasi di tengah masyarakat agar waspada terhadap peredaran rokok ilegal. Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, selain untuk menjaga kondusivitas masyarakat dan membantu kegiatan sosial, Satlinmas juga memiliki potensi dalam upaya optimalisasi pencegahan peredaran barang kena cukai ilegal, khususnya di tingkat desa. Menurut dia, Satlinmas sangat dekat dengan warga dan lebih mengetahui kondisi di wilayahnya masing-masing. “Hal ini akan mempermudah dalam menanggulangi peredaran rokok ilegal," katanya saat membuka Sosialisasi Peraturan Perundangan-Undangan Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal di Aula Kantor Desa Bondolharjo Kecamatan Punggelan, Rabu (6/7). Untuk itu, Tri Harso berharap Satlinmas mengikuti kegiatan sosialisasi dengan sungguh-sungguh. Sehingga memahami dan mengetahui tentang apa itu rokok ilegal, bagaimana ciri-cirinya serta tindakan apa yang harus dilakukan bila menemukan ada pedagang yang menjual rokok ilegal. "Jika melihat ada pedagang, baik di warung atau di pasar yang menjual rokok ilegal, laporkan saja pada pihak yang berwenang agar ditindaklanjuti," pinta Tri Harso. Plt Kasatpol PP Banjarnegara Esti Widodo menyampaikan kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh Satlinmas dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Punggelan dan Wanadadi. Menurutnya, ini adalah terobosan baru dengan melibatkan Satlinmas untuk mengikuti kegiatan sosialisasi tentang barang kena cukai ilegal. "Biasanya kami mengundang peserta sosialisasi dari para pedagang," terangnya https://radarbanyumas.co.id/berikan-mesin-rokok-filter-ganjar-harap-industri-kecil-meningkat-kualitas-usahanya/ Esti menjelaskan, di Kabupaten Banjarnegara terdapat kurang lebih 8.000 anggota Satlinmas. Dengan jumlah personel yang banyak ini peran Satlinmas dinilai bisa membantu pemerintah dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Lebih lanjut Esti menambahkan, dengan dilibatkannya Satlinmas dalam program pemberantasan barang kena cukai ilegal, akan memotivasi dan meningkatkan eksistensi anggota Satlinmas. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: