Pasar Hewan Dibuka Lagi, Hanya Jual Sapi Lokal Banjarnegara

RAMAI LAGI : Pasar hewan di Banjarnegara kembali dibuka namun dengan pengawasan ketat. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Menjelang Idul Adha, pasar hewan di Kabupaten Banjarnegara telah dibuka kembali. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang belum sepenuhnya menghilang, sehingga petugas diturunkan untuk memantau ternak di pasar hewan. "Terkait pasar hewan kita memang sudah buka. Kemarin di Banjarnegara ada 285 suspek, tapi sekarang semuanya sudah. Sepertinya sudah sembuh. Kemudian ada tujuh sapi yang dipotong," kata Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, Selasa (14/6). Terkait pembukaan pasar hewan, pihaknya telah menugaskan petugas Dinas Pertanian terutama dokter hewan untuk melaksanakan pengawasan ketat kepada hewan-hewan yang masuk ke Banjarnegara. Tri Harso menegaskan, hanya sapi lokal Banjarnegara yang boleh dijual di pasar hewan di Banjarnegara. Dengan kebijakan ini, diharapkan sapi-sapi dari luar daerah tidak masuk dan menulari sapi yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Terpisah, dokter hewan dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara drh Anton menjelaskan, pasar hewan dibuka untuk ternak lokal Banjarnegara. Sehingga ternak dari luar Kabupaten Banjarnegara dilarang masuk ke dalam pasar hewan. https://radarbanyumas.co.id/pemkab-minta-utamakan-sapi-lokal-pantau-ketat-wabah-penyakit-mulut-dan-kuku/ Untuk mengantisipasi penularan PMK, sebelum ternak masuk pasar hewan dilakukan pengecekan dua kali. Sapi-sapi yang terindikasi terpapar PMK tidak diperkenankan masuk ke dalam pasar dan diminta untuk pulang. (drn)

Sumber: