Pasar Hewan Purwonegoro Ditutup, Petugas Lakukan Pengamanan

Pasar Hewan Purwonegoro Ditutup, Petugas Lakukan Pengamanan

PENGAMANAN : pasar hewan di Desa Purwonegoro ditutup, Rabu (18/5). (DARNO/RADARMAS) BANJARNEGARA – Sejak 16 Mei, seluruh pasar hewan di Kabupaten Banjarnegara ditutup. Sebanyak sembilan pasar hewan ditutup. Tiga dikelola pemerintah daerah dan enam dikelola desa. Penutupan dilakukan menyusul temuan sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, penutupan pasar hewan dilakukan secara bertahap. “Hari ini (kemarin, red) penutupan dilakukan di Pasar Hewan Purwonegoro,” jelasnya, Rabu (18/5). Personel yang melakukan pengamanan penutupan pasar hewan bersama instansi terkait dari TNI, Dinas Pertanian, Satpol PP serta Disperindagkop dan UKM, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara. Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penanganan kasus PMK pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Banjarnegara. "Dengan ditutupnya pasar hewan, diharapkan kasus PMK pada hewan ternak dapat terkendali. Kami melakukan pengamanan agar kegiatan penutupan berjalan aman," ujarnya. Terkait pembatasan lalu lintas hewan, pihaknya akan melakukan penyekatan di perbatasan Banjarnegara dengan Kabupaten Wonosobo, Purbalingga, Banyumas maupun Kebumen. https://radarbanyumas.co.id/kasus-pmk-belum-ditemukan-pada-kambing-dan-babi/ "Apabila ada pergerakan hewan baik sapi maupun kambing akan kami hentikan. Sedangkan di pasar hewan yang ditutup kita tempatkan personel untuk melakukan patroli," terangnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: