Cegah PMK, Semprot Disinfektan Seminggu Sekali

Cegah PMK, Semprot Disinfektan Seminggu Sekali

SEMPROT: Petugas perawat satwa menyemprotkan disinfektan untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku di kandang Rusa Timor di TRMS Serulingmas. (DARNO/RADARMAS) BANJARNEGARA – Di tengah maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kebun binatang TRMS Serulingmas Banjarnegara meningkatkan perawatan satwa. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan. Sebab, beberapa koleksi satwanya termasuk kategori hewan berkuku belah yang berpotensi terjangkit PMK. Paramedis satwa TRMS Serulingmas, Nenik Serdiana mengatakan, saat ini sedang marak PMK. Untuk itu Serulingmas melakukan pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan minimal seminggu sekali dan pemberian vitamin. "Setiap hari sebenarnya kita sudah ada perawatan. Seperti pengecekan kesehatan. Tapi karena adanya wabah ini, kita meningkatkan perawatan," ungkapnya. Dia menjelaskan, di Serulingmas ada satwa yang berpotensi terjangkit PMK rusa yang merupakan satwa berkuku belah. “Ada tiga jenis rusa yaitu 55 ekor Rusa Timor, 16 ekor Rusa Sambar dan empat ekor Rusa Bawean,” ujarnya. Sejauh ini belum ada temuan penyakit ini. “Tapi kita tetap melakukan pencegahan buat mencegah adanya PMK," ungkapnya. Selain itu, konsultasi dengan dokter hewan juga terus dilakukan. Perawat Satwa TRMS Serulingmas, Hanif Tri Saefudin mengatakan, sampai sejauh ini belum ada indikasi satwa terjangkit PMK. “Pencegahan selalu dilakukan. Tiga hari sekali selalu disemprotkan disinfektan, memberi pakan yang cukup dan nutrisi seimbang,” ujarnya. Selain itu, satwa juga diberikan penambah nafsu makan agar makannya lebih banyak. “Biar tidak rentan kena penyakit," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/pasar-hewan-banjarnegara-ditutup-14-ekor-sapi-di-banjarnegara-kena-pmk-di-purbalingga-ada-sembilan-ekor/ Dikatakan, satwa koleksi TRMS Serulingmas yang berpotensi terjangkit PMK yaitu Rusa Timor, Rusa Sambar, Rusa Sambar dan Unta. “Unta kan termasuk juga hewan kuku belah. Serulingmas ada satu ekor Unta,” lanjutnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: