10 Wilayah di Dieng Terendam Air

BANJIR: Jalur yang menghubungkan Desa Kepakisan-Desa Pekasiran Kecamatan Batur banjir. (ISTIMEWA) BANJARNEGARA - Hujan lebat pada Rabu (9/2) sore, menyebabkan wilayah Dieng banjir. Akibatnya, jalanan dan rumah warga serta lahan pertanian terendam air. Kepala Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Slamet Budiono mengatakan, banjir terjadi di beberapa titik. "Pekasiran, Kepakisan, Bakal, Dieng, Siterus, Sikunang, Sembungan, Teluk Sikarim, Dieng Wetan, Kali Lembu banjir semuanya," kata dia. Menurut dia, banjir pada tahun ini sudah terjadi dua kali. "Kalau dulu-dulu ngga separah ini. Ngga tahu ini. Apa curah hujannya yang terlalu tinggi," ungkapnya. Slamet mengatakan, banjir disebabkan hujan yang sangat deras dan lama. "Hujan dari sekitar jam 15.00 sampai jam 15.30," jelasnya. Akibat banjir, air hujan masuk ke rumah warga. "Sekitar empat sampai lima rumah yang airnya masuk ke rumah dekat aliran Kali Tulis," jelasnya. Dia menyebut, banjir bukan hanya terjadi kali ini saja. “Biasa kalau hujan lebat dalam waktu lama. Air surut sekitar jam 16.00. Banjir berlangsung sekitar 10 menit. Begitu hujan reda, sekitar 10 menit surut. Paling lama seperempat jam," jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/jalan-menuju-dieng-tertutup-pohon-tumbang/ Humas PMI Banjarnegara M Alwan Rifai menjelaskan, hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan sebagian rumah warga di Desa Dieng Kulon terendam banjir setinggi 30 – 50 centimeter. Menurut dia, drainase yang kurang memadai menjadi penyebab meluapnya air dari selokan dan aliran air dari gunung. (drn)

Sumber: