Chikungunya Ancam Warga Sokanandi
PENCEGAHAN : Gerakan PSN di Kelurahan Sokanandi Kecamatan Banjarnegara untuk mencegah Chikungunya. DARNO/RADARMAS
BANJARNEGARA - Pada musim penghujan ini, Chikungunya menjadi ancaman serius. Untuk itu warga Kelurahan Sokanandi, Kecamatan Sokanandi melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri, Minggu (12/12).
Kegiatan ini dilaksanakan karena sejumlah warga merasakan gejala yang mengarah pada ciri-ciri penyakit tersebut. Gerakan PSN ini menyasar seluruh wilayah RT 03 RW 01, baik di dalam dan luar rumah. Selain itu, juga dilakukan edukasi kepada masyarakat.
Ketua RT Tulus Yudani Irianto mengatakan, saat ini Chikungunya menjadi ancaman serius, terutama saat intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
"Memang di lingkungan RT kami belum ada warga yang terkena cikungunya, namun beberapa gejala yang mengarah kepada ciri-ciri tersebut sudah mulai nampak," kata dia.
Berdasarkan laporan yang masuk, sejumlah warga mengeluh merasakan demam, pusing dan nyeri sendi. Sehingga pengurus RT mengambil langkah pendampingan dan konsultasi dengan Bidan Kelurahan untuk mengarahkan warga agar segera berobat ke fasilitas kesehatan.
Bidan Kelurahan Sokanandi, Ajeng Hera Fatmanila mengatakan, beberapa langkah dan Supaya edukasi terus dilakukan kepada masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan Pemberantasan Sarang Nyamuk secara mandiri dirumah.
https://radarbanyumas.co.id/kasus-demam-berdarah-meningkat-idi-minta-masyarakat-tingkatkan-imun/
"Upaya 3 M plus kami sosialisasikan agar warga jangan lelah dan bosan menerapkan sebagai langkah atau upaya preventif," ujarnya.
3 M plus yakni menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, ember air, kemudian menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain-lain dan mengubur barang bekas yang dapat menjadi genangan air sehingga timbul jentik jentik nyamuk. (drn)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

