Hujan, Masih Ada Desa Kesulitan Air Bersih
BANJARNEGARA - BPBD Banjarnegara masih terus mengirim air bersih. Meskipun sudah memasuki musim penghujan, pengiriman tetap dilakukan karena masih adanya warga yang kesulitan air bersih. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Budi Wahyono mengatakan sampai saat ini pengiriman air bersih terus dilakukan. https://radarbanyumas.co.id/droping-air-bersih-di-purbalingga-dihentikan/ https://radarbanyumas.co.id/tidak-separah-tahun-lalu-droping-air-bersih-di-banyumas-hanya-54-tangki/ "Droping hari ini di Desa Petir tiga tanki, Desa Kaliajir satu tanki," paparnya, Jumat (16/10) pagi. Kedua desa yang disuplai air bersih ini berada di Kecamatan Purwanegara. Dia menjelaskan pengiriman air bersih di Petir dilakukan di dua lokasi yaitu Dusun Sembir dan Silaban. Sedangkan di Desa Kaliajir dilakukan di Dusun Bulukuning. "Jumlah air bersih yang disalurkan untuk warga pada hari ini empat tanki atau 20 ribu liter," jelasnya. Pengiriman ini akan terus dilakukan jika masih ada desa yang membutuhkan. "Selama prosedurnya ditempuh, dari desa atau kelurahan menyampaikan ke kami. Kami asesmen, kami akan cukupi," jelasnya. Dikatakan, meskipun curah hujan di Banjarnegara sudah cukup tinggi, terutama di wilayah utara, namun untuk wilayah selatan belum merata. "Hujan tidak langsung ke mata air, hujan merembes ke permukaan. Jadi kami masih memasok untuk kebutuhan-kebutuhan di wilayah selatan," paparnya. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan wilayah Kabupaten Banjarnegara telah memasuki musim penghujan mulai awal Oktober ini. Dia menyebut kriteria musim penghujan jika curah hujan minimal 50 mm per dasarian atau 10 hari. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: