Suhu Wisatawan Diatas Normal Diminta Istirahat, Diukur Lagi Tetap Tinggi Siap-siap Dirujuk

CEK SUHU : Pengunjung dicek suhu tubuhnya terlebih dulu. BANJARNEGARA - Obyek wisata di Kabupaten Banjarnegara resmi dibuka untuk umum mulai 1 Agustus 2020. Namun pengelola harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan pembukaan obyek wisata ini dengan mendasarkan pada Intruksi Gubernur Nomor 2 Tahun 2020 yang salah satunya mengatur tahapan-tahapan pembukaan obyek wisata. Hal tersebut dikatakan saat membuka obyek wisata TRMS Serulingmas, Sabtu (1/8). Mulai awal Agustus ini, obyek wisata di Banjarnegara dibuka untuk wisatawan dalam negeri. Dia mengatakan sebelum dibuka, obyek wisata harus menyelenggarakan dua kali simulasi yang dihadiri tim gugus tugas Covid-19. Setelah lulus simulasi, pengelola wajib menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, thermo gun dan pengaturan jumlah wisatawan di obyek wisata. Dia menyebut suhu tubuh wisatawan tidak boleh melebihi 37,3 derajat Celcius. "Di atas itu tidak boleh masuk," tandasnya. Petugas kesehatan juga disiagakan di obyek wisata saat peak session Sabtu dan Minggu. Sedangkan pada hari biasa, wisatawan dengan suhu melebihi ketentuan dirujuk ke Puskemas terdekat. "Mulai hari ini wisatawan Nusantara boleh. Manca negara belum, pertimbangannya bertahap," ungkapnya. Direktur Perumda TRMS Serulingmas Lulut Yekti Adi mengatakan mulai 1 Agustus 2020 pihaknya diizinkan membuka TRMS Serulingmas dengan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk pengunjung, karyawan dan pedagang. Dia menyebut jika ada wisatawan yang suhunya melebihi ketentuan, diminta istirahat. "Lima menit diukur lagi, tiga kali suhunya masih tinggi dirujuk ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan," lanjutnya. (drn)

Sumber: