Pamit Belajar Online, Pelajar Hanyut di Sungai

KORBAN HANYUT : Tim BPBD dan Basarnas membawa jenazah remaja yang hanyut di sungai ke RSUD Hj Anna Lasmanah untuk diperiksa lebih lanjut, sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga. BANJARNEGARA - Identitas jenasah remaja putri yang hanyut di Sungai Merawu di Desa Petambakan Kecamatan Madukara akhirnya diketahui. Jenazah korban ditemukan secara tidak sengaja oleh pemancing, Jumat (24/4) siang. Keluarga yang sedang mencari remaja tersebut mendatangi rumah sakit untuk memastikan bahwa korban merupakan anggota keluarganya. Kapolsek Madukara AKP Hasan Suhairi mengatakan korban bernama Zahro Istiqomah asal Desa Pagergunung Kecamatan Wanayasa. "Korban pamit Kamis sore, setelah ashar. Pergi kok sampai Clangap, padahal kan jauh," jelasnya, Minggu (26/4). Dia mengatakan dari pengakuan pihak keluarga, korban pamitan untuk belajar online. "Di Pagergunung sinyal kan susah. Jadi korban pergi dengan naik motor," kata dia. Korban diperkirakan hanyut di dekat Jembatan Clangab. Sebab di dekat lokasi terparkir sepeda motor korban dan juga tas berisi laptop. Sedangkan ponsel korban tertinggal di rumah. Hasan mengatakan korban masih sekolah dan mondok di Rawalo Banyumas. Keluarga yang tengah mencari korban, langsung mendatangi RSUD Hj Anna Lasmanah begitu mendengar kabar tersebut. "Setelah korban ditemukan, saya umumkan lewat radio dan koran. Pada malam harinya, keluarga langsung ke rumah sakit untuk ngecek, ternyata benar," jelasnya. Setelah itu, korban jenazah korban kemudian dimakamkan di Pagergunung. (drn/)

Sumber: