Cegah Penyebaran Corona, Warga dari Luar Negeri Dipantau Ketat

Cegah Penyebaran Corona, Warga dari Luar Negeri Dipantau Ketat

Puskesmas Jemput Bola ke Desa BANJARNEGARA - Untuk mencegah penyebaran Novel Coronavirus (Covid-19), petugas Puskesmas Mandiraja 1 blusukan ke desa-desa. Langkah jemput bola ini dilakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan warga yang baru pulang dari luar negeri. Kepala Puskesmas Mandiraja 1 Nuruddin AG mengatakan untuk mencegah penyebaran Corona dilakukan surveilance migrasi kepada seluruh orang yang berasal dari luar negeri. Sekalipun yang bersangkutan tidak sakit. "Semenjak Pak Jokowi mengumumkan adanya Corona, kita sudah tiga kali melakukan pemeriksaan terhadap orang yang berasal dari luar negeri," kata dia, Rabu (11/3). Dia mengatakan orang yang diperiksa yaitu satu orang WNI yang baru pulang dari Korea, satu WNI yang baru pulang dari Malaysia dan satu warga negara Malaysia yang masuk ke wilayah kerja Puskesmas Mandiraja 1. Saat jembut bola, petugas menanyakan seputar kesehatan yang bersangkutan. Jika ada gejala langsung diperiksa suhu dan pemeriksaan kesehatan lainnya. Baca Juga : Apriliana Azzahra, Gadis Penderita Tumor dari Banyumas yang Tinggal di Bawah Kios Rongsok Motor Persibas Radar Cup Segera Digelar "Jika ada yang mengarah spesifik Corona, akan kita rujuk ke rumah sakit yang ditunjuk," paparnya. Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Mandiraja 1 Pramitha Sekar Kiranti mengatakan untuk mencegah Corona petugas melakukan berbagai upaya. "Sebelumnya ada sosialisasi seputar Covid-19 untuk lintas sektor yang diikuti Camat, Danramil, Kapolsek, kepala desa dan ketua PKK se wilayah Puskesmas Mandiraja 1," kata dia. Petugas juga melakukan sosialisasi kepada pasien dan pengunjung. "Kita juga lakukan edukasi tentang cara cuci tangan dan etika batuk," paparnya. Langkah lainnya, membuat surat edaran untuk Forkompinca, Dindikpora, KUA, Pendais, kepala desa dan kepala sekolah terkait pencegahan Corona. "Ini ada yang baru pulang dari luar negeri. Petugas melakukan jemput bola pada warga yang baru pulang dari luar negeri," paparnya. Jemput bola untuk melakukan penyelidikan epidemiologi ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan desa dan pemkab. (*) (drn/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: