Pilkades, Mandiraja dan Klampok Berpotensi Konflik

Apel pasukan BANJARNEGARA - Hari ini, Rabu (31/7) 196 desa di Banjarnegara menggelar Pilkades Serentak. Dari jumlah tersebut, sejumlah desa di Kecamatan Purwareja Klampok dan Mandiraja yang dianggap paling rawan. Sehingga dilakukan pengamanan ekstra. Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa mengatakan Pilkades yang dianggap rawan karena rivalitasnya yaitu di Kecamatan Purwareja Klampok dan Mandiraja. "Kerawanan akibat dari kemungkinan gesekan dari masing-masing pendukung ataupun kegiatan yang negatif salah satunya adalah ujaran kebencian atau hoax-hoax yang berkembang di masyarakat," paparnya. Camat Purwareja Klampok Sonhaji mengatakan desa yang Pilkadesnya dinilai rawan yaitu di Desa Purwareja. Pilkades di desa tersebut dianggap rawan karena adanya salah satu calon tidak patuh. "Waktu kampanye kan dilarang arak-arakan. Tetapi tidak mematuhi, tetap arak-arakan, geber-geberan motor," paparnya. Camat Mandiraja Paryono mengatakan dari 12 desa yang menggelar Pilkades di Kecamatan Mandiraja ada dua desa yang dinilai rawan. Desa tersebut yaitu Somawangi dan Purwasaba. Menurut dia,potensi kerawanan ini disebabkan wilayah tersebut masuk dalam daerah dengan sumbu pendek. "Memang sumbunya pendek. Disana sumbunya memang pendek. Sehingga akan membawa potensi kerawanan," ungkapnya.(drn)

Sumber: