Sidak Obat Palsu, PC IAI Periksa 60 Apotek
MONITORING : Ketua PC IAI Banjarnegara Heny Setyo Tur Istanto melakukan monitoring obat di salah satu apotek di wilayah kota, Rabu (24/7). ISTIMEWA BANJARNEGARA - Dugaan peredaran obat palsu dari Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT. Jaya Karunia Investindo (JKI) tengah viral. Perusahaan tersebut diduga melakukan pengemasan ulang obat generik (obat-obatan juga diduga palsu dan kedaluwarsa) menjadi obat paten non-generik dan disalurkan ke apotek-apotek. Menyikapi pemberitaan tersebut, Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banjarnegara melakukan monitoring serentak ke seluruh apotek yang ada di Kabupaten Banjarnegara, Rabu (24/7). Ketua PC IAI Banjarnegar Heny Setyo Tur Istanto mengatakan monitoring ini dilakukan untuk menginventarisir PBF yang bekerja sama dengan apotek-apotek di wilayah Banjarnegara. Inventarisir dilakukan dengan melibatkan korwil-korwil PC IAI se Banjarnegara. "Di Banjarnegara ada sekitar 60 apotek. Kita lakukan pengecekan serentak ke seluruh apotek yang ada," jelasnya. Monitoring dilakukan dengan melihat faktur pembelian obat dan kondisi langsung obat di etalase. Hasil monitoring dan inventarisir tidak ditemukan pembelian dari PBF PT Jaya Karunia Investindo (JKI) yang sedang ramai di pemberitaan. Dikatakan, obat yang diduga palsu ini disinyalir beredar di wilayah Jabodetabek.(drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: