Dieng Nol Derajat, Mulai Berselimut Salju

BANJARNEGARA - Suhu udara yang sangat dingin, membuat 'salju' mulai turun di Dieng. Salju yang turun sejak Mei ini diprediksi menjadi pertanda akan berlangsung kemarau panjang. Kepala Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Slamet Budiono mengatakan saat ini suhu udara pada dini hari di Dieng sangat dingin. "Kemarin dingin banget, minus satu sampai turun bun upas atau saljunya. Tadi malam juga dingin banget," kata dia Minggu (19/5). Kondisi yang dingin ini membuat bun upas atau frost terbentuk di Dieng, terutama di di sekitar komplek Candi Arjuna. Sedangkan kondisi cuaca pada Minggu sore, mendung dan anginnya tenang. "Kalau berdasarkan ilmu titen, besoknya malah dingin banget. Sebab sorenya mendung kaya gini, bisa-bisa nanti keluar salju," kata dia. Ilmu titen ini bersasarkan kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya. "Dengan melihat fenomena tahun-tahun sebelumnya, orang Jawa niteni dan bisanya prediksinya tepat," kata dia. dikatakan, berdasarkan ilmu titen, bun upas yang turun sejak Mei ini juga pertanda akan berlangsung kemarau panjang. Kondisi ini harus diantisipasi oleh petani. "Kalau persiapan ya di pengairannya dengan nyedot dari Telaga Balekambang atau sumur bor," jelasnya. Sedangkan untuk mengatasi tanaman kering dan gagal panan akibat bun upas, petani menutup bagian atas tanaman dengan plastik atau penutup lainnya. Sebab tanaman yang tidak terlindung, akan layu dan kemudian kering lalu mati. (drn)

Sumber: