Banjarnegara Belum Bebas Malaria

Banjarnegara Belum Bebas Malaria

PERANGI MALARIA : Rombongan Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dan petugas kesehatan WHO diterima bupati saat kunjungan ke Banjarnegara. BANJARNEGARA - Kabupaten Banjarnegara menjadi wilayah yang belum bebas penyakit malaria. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, sudah 31 daerah yang bebas penyakit tersebut. “Kami datang dalam upaya eliminasi penyakit malaria di Jawa Tengah. Sesuai program kesehatan Indonesia bebas malaria tahun 2022,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Propinsi Jawa Tengah M Tauhid saat kunjungannya ke Banjarnegara belum lama ini. Dia mengatakan dari 35 kabupaten kota di Jawa Tengah, 31 daerah sudah dinyatakan bebas malaria. Sementara dua kabupaten yaitu Kebumen dan Cilacap segera menyusul. “Tinggal kabupaten Banjarnegara dan Purworejo, yang kita diharapkan segera menyusul bebas malaria sehingga Jateng benar-benar dinyatakan bebas malaria,” kata dia. Dia menyebut pada tahun 2019 ini ada dua kasus malaria yang harus segera dituntaskan. "Jadi harus digencarkan lagi gebrak malaria, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Anopeles ini,” paparnya. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membenarkan masih adanya kasus malaria di Banjarnegara. Mengatasi kondisi ini pihaknya sudah menyiapkan strategi upaya menuju eliminasi malaria di Banjarnegara. Dikatakan Pemkab Banjarnegara sudah menyiapkan Perbup eliminasi malaria yang disambut oleh Perdes survey dan migrasi. “Saya juga instruksi desa menggunakan dana DD/ADD untuk eliminasi malaria serta minta dukungan lintas sektor tokoh agama, tokoh masyarakat untuk bersama brantas malaria,” ujarnya. Dengan kebijakan ini,diharapkan malaria bisa langsung ditangani dan tidak sampaimenyebar kemana-mana. "Saya juga selalu cek Dinkes, sudah sampai sejauh mana penanganannya," paparnya. Menurut dia, upaya untuk penanggulangan malaria difokuskan pada penanganannya. Sebab nyamuk penyebab malaria itu bisa terbang hingga jarak sekitar tiga sampai sempat kilometer. "Jadi gerakannya harus bersama-sama. Saya optimistis Banjarnegara bisa tuntas tahun ini juga,” kata dia. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: