Ayo, Selamatkan Bumi!

Ayo, Selamatkan Bumi!

BANJARNEGARA - "Bumi Kiye Duweke Sapa?" Puisi dengan dialek khas Banyumasan ini sempat viral. Tak cuma penggunaan bahasa ngapaknya, tapi kritik di dalamnya memang menggelitik. Benar-benar gambaran riil tentang kondisi bumi sekarang ini. Ini pula yang menggerakkan Yayasan Adzkia Banjarnegara mengajak masyarakat untuk bersama-sama "menyelamatkan" bumi. Menggandeng Serulingmas Interactive Zoo, Adzkia memperingati Hari Bumi, Minggu (28/4). Founder Adzkia Fadhila Wulandari mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan kepada anak-anak. " Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini," katanya. Dia mengatakan peringatan ini merupakan gerakan untuk membangun dan menguatkan mindset kepedulian sosial yang dilanjutkan dengan aksi nyata. Dimulai dari lingkungan keluarga hingga kebijakan di sekolah maupun di masyarakat. "Insya Allah mulai tahun 2019, sekolah Adzkia akan memulai gerakan snack non kemasan plastik, mengurangi penggunaan kertas dalam administrasi di sekolah," paparnya. Sementara Guru SD Adzkia Banjarnegara Ragil Purna Legowo mengatakan bahan bekas bisa diolah menjadi berbagai barang menarik. Seperti baju yang digunakan anak-anak Adzkia dalam penampilannya kemarin. Acara Hari Bumi 2019 ini dimerihkan dengan pertunjukan teater anak bertemakan Selamatkan Bumi, fashion show dari kreasi barang bekas, bazar makanan dengan kemasan non plastik dan performa Dongeng Anak "Gajah Kelinci Tanam Pohon". Direktur TRMS Serulingmas Banjarnegara Lulut Yekti Adi mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk menanamkan kesadaran untuk menyelamatkan bumi sedini mungkin. "Bumi kita bukan warisan nenek moyang kita, tapi pinjaman dari anak cucu kita," ungkapnya. Pada kesempatan ini juga dilakukan penanaman pohon di lingkungan TRMS Serulingmas. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: