Balita 2,5 tahun Terkena Penyakit Jantung

PRIHATIN : Tim Bapel Jamkesda Banjarnegara mengunjungi rumah balita yang terkena penyakit jantung di Desa Pagak Kecamatan Purwareja Klampok. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Seorang bocah berusia 2,5tahun terkena penyakit jantung dan kelainan pada tulang belakang. Akibat penyakit yang dideritanya, berat badannya menurun. Tim Badan Pelaksana (Bapel) Jamkesda Banjarnegara Sugeng Supriyadhi mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa ada seorang Balita dari Desa Pagak Kecamatan Purwareja Klampok yang terkena penyakit jantung dan kelainan tulang belakang. Pasien tersebut bernama Runako Pradipta putra dari pasangan Rasiman dan Nur Faedah. "Kami datang ke rumahnya untuk mengecek kebenaran laporan yang masuk," paparnya, kemarin. Dari kunjungan ke rumah pasien, ternyata informasinya benar. Pasien menjalani echo di poli jantung RS Sarjito Jogjakarta pada 21 Januari lalu. Dari echo ini, pasien didiagnosa mengalami kebocoran janyung 11 mm dan haru dilakukan pengobatan lanjutan. Ayan pasien sendiri merupakan pedagang bakso di Jakarta. Sedangkan dia di Pagak tinggal bersama ibunya. "Orang tuanya bingung harus melakukan apa karena tidak ada perkembangan kesehatan dan berat badannya terus menurun. Pasien juga sering mengalami batuk flu dan badannya panas," ungkapnya. Dari pihak keluarga, minta agar jaminan KIS mandiri kelas III yang dimiliki diubah menjadi KIS Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sebab dengan KIS mandiri, setiap bulan harus membayar iuran rutin. "Ibu pasien bingung. Sebab suaminya di Jakarta. Sedangkan kondisi anaknya membutuhkan pendampingan," ujarnya. Sugeng menambahkan pemerintah daerah akan membantu pengoatan pasien ke Rs dr Karyadi Semarang. "Namun harus berjenjang. Dari RSUD nanti akan di rujuk ke Karyadi," lanjutnya. (drn)

Sumber: