Pembangunan Pasar Darurat Dikebut

Pembangunan Pasar Darurat Dikebut

NGEBUT : Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan pasar darurat yang dibangun di Terminal Mandiraja, Jumat (26/4). DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Pembangunan pasar darurat di Terminal Mandiraja dikebut. Pasar darurat ini dibangun untuk menampung para pedagang Pasar Mandiraja yang menjadi korban kebakaran. Rekanan proyek Afiq Nurafrian mengatakan pasar darurat ini dibangun di dua lokasi. Sebab luas lahannya tidak memungkinkan jika dibuat di satu lokasi. "Kalau yang di terminal mudah-mudahan hari ini bisa selesai," paparnya, Jumat (26/4). Dia mengatakan pembangunan pasar darurat di teminal ini tinggal proses finishing. "Bagian atap sudah selesai. Paling memasang kayu sebagai alas untuk berjualan. Pemasangan papan kayu ngga lama," paparnya. Sedangkan yang di sebelah timur pasar, saat ini atapnya belum terpasang. "Kalau yang di timur pasar diharapkan selesai sebelum puasa dan terus dikebut. Kalau yang di terminal sudah selesai, pekerjanya dipindah kesana untuk membantu yang di timur," paparnya. "Pasar darurat ini dibuat zonasi, di terimnal untuk jual baju-baju. Sedangkan di timur khusus untuk jual sayur," ujarnya. Dikatakan, pasar darurat yang dibuat di terminal ini ada tiga blok. Masing-masing bentangannya dari barat ke timur 60 meter. "Satu kios dua meter jadi ada 30 kios kali dua per bloknya. Satu bloknya 60 kios kali tiga blok sekitar hampir 200 kios," ujarnya. Adapun yang di timur terminal jumlahnya sekitar 100 kios. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mandiraja Isnan Achmad Rijadi berharap mulai awal puasa para pedagang bisa berjualan di pasar darurat. Sehingga mereka kembali bisa mencari nafkah untuk keluarga. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: