Bawaslu Temukan 11 TPS Keliru Isi C1

PANTAU : Ketua Bawaslu Banjarnegara, Sarno Wuragil, melakukan pemantauan di PPK Kota.Darno/Radarmas BANJARNEGARA - Bawaslu Banjarnegera menemukan 11 TPS yang melakukan kesalahan saat memindahkan data formulir C1 ke C1 plano. Karena itu, harus dilakukan penghitungan ulang. Ketua Bawaslu Banjarnegara, Sarno Wuragil mengatakan, ada beberapa formulir C1 yang tidak sama dengan C1 plano. "Karena ketidaksesuaian ini, beberapa Panwascam merekomendasikan untuk hitung ulang di beberapa TPS," kata dia ditemui di kantornya, Senin (22/4). Dia menjelaskan, kesalahan tersebut terjadi di empat kecamatan yaitu Wanadadi, Banjarnegara, Kalibening, Sigaluh, Wanayasa dan Bawang. Di Kecamatan Wanadadi, kekeliruan terjadi di TPS 3 dan TPS 10 Desa Linggasari. Karena kekeliruan ini, maka dilakukan penghitungan ulang di PPK. Sementara di Kecamatan Banjarnegara, kekeliruan terjai di TPS 8 Desa Cendana dan TPS 7 Desa Sokayasa. Kekeliruan di dua desa ini diperbaiki di PPK. Sementara di Kecamatan Kalibening, kekeliruan terjadi di TPS 10 Desa Kalisat Kidul dan dilakukan perbaikan di tingkat TPS. Adapun di Kecamatan Sigaluh, kesalahan pengisian C1 plano terjadi di TPS 3 Panawaren (perbaikan di TPS), TPS 8 Prigi, TPS 8 Sawal dan TPS 10 Prigi. Kesalahan di tiga desa ini diperbaiki di PPK. Sementara di Wanayasa kekeliruan terjadi di TPS 9 Wanaraja. Sedangkan di Kecamatan Bawang, terjadi kekeliruan di TPS 1 Desa Bandingan. Di TPS ini, pada surat suara DPR Provinsi terjadi selisih lima suara. Sehingga perolehan suara dilakukan perhitungan ulang. Dia mengatakan temuan ini merupakan bagian dari pengawasan Bawaslu. "Kami memastikan bahwa suara yang ada di TPS tidak bergeser di tingkat PPK," ungkapnya. Menurut dia, penghitungan ulang ini juga atas permintaan saksi. "Kalau dari jumlah keseluruhan TPS, tergolong kecil. Namun tidak boleh terjadi kesalahan sedikitpun baik di tingkat TPS, PPK maupun di tingkat kabupaten," imbuhnya. (drn)

Sumber: