Pasar Darurat Dibangun di Dua Lokasi

Sejumlah orang melihat sisa sisa kebakaran pasar BANJARNEGARA - Pasar darurat untuk menampung pedagang yang terkena dampak kebakaran Pasar Mandiraja akan dibangun di dua tempat. Kepala Disperindagkop dan UKM Banjarnegara Joi Setiawan mengatakan pasar darutat untuk menampung pedagang akan dibangun di Terminal Mandiraja dan jalan di selatan Puskesmas Mandiraja 1. "Sebab banyaknya pedagang yang petaknya terbakar dan juga pedagang lain yang terdampak," terangnya, Selasa (5/3). Dia menyebut pada kebakaran di Pasar Mandiraja pada Minggu (3/3) malam ada 458 petak dan 38 kios. Sedangkan jumlah pedagang yang akan direlokasi sebanyak 342 orang. "Sebab banyak yang ndobel-ndobel. Sehingga jumlah petak dan kiosnya lebih banyak dibanding jumlah pedagangnya," terangnya. Dia menyebut jumlah petak yang akan dibangun di terminal sebanyak 170 petak. Sedangkan di jalan selatan Puskesmas sebanyak 172 petak. "Ini itungan sementara, masih bisa berubah dengan melihat ketersediaan lahan di lokasi," jelasnya. Sebenarnya, lahan terminal bisa menampung pedagang lebih banyak. Namun tidak seluruhnya digunakan untuk membangun pasar darurat. Sebab lahan ini juga dibutuhkan untuk menampung bus dan penumpang. "Luas terminal yang digunakan hanya sekitar 2/3. Sebab mendekati arus mudik dan arus balik," jelasnya. Jika semuanya dibangun untuk pasar darurat, penumpang akan naik di tepi jalan dan ini membahayakan keselamatan. Kepada pedagang dia meminta bersabar. "Sebab ini kan musibah. Pasar akan segera dibangun sesuai dengan intruksi Pak Bupati," ujarnya. Terkait waktu, akan segera direalisasikan. "Semoga besok desain dari PU sudah jadi. Sehingga bisa langsung bisa dibangun dengan dana darurat," lanjutnya. (drn)

Sumber: