Pengungsi Kali Entok Terserang Penyakit
Situasi di pengungsian korban tanah bergerak. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Pengungsi terdampak tanah gerak asal Dukuh Kali Entok Desa Kebutuh Jurang Kecamatan Pagedongan mulai terserang penyakit. Kondisi ini disinyalir disebabkan karena kurang nyaman tinggal di pengungsian komunal dan faktor cuaca. Koordinator Team Asessment Psikologis PMI Banjarnegara Kiqi Sucisetyaningsih mengatakan sebagian pengungsi mengeluh gelisah dan susah tidur. "Ini dikarenakan karena tempat pengungsian yang komunal dan aktifitas hingga larut malam, serta masih banyak yang memikirikan tempat tinggalnya" paparnya. Banyak diantara pengungsi yang mulai terserang beberapa penyakit seperti batuk, pilek, gatal, pegal pegal dan alergi. Menurut dia, kondisi ini kemungkinan disebabkan mobilitas dan tempat pengungsian yang kurang sehat didukung oleh cuaca yang tidak bersahabat. "Namun sekarang kondisinya sudah mulai membaik," kata dia, Minggu(3/3). Selain karena mengungsi, sejumlah warga memang memiliki riwayat penyakit, misalnya asam urat. "Sebelumnya memang memiliki penyakit asam urat dan kambuh. Tapi sudah ditangani oleh petugas kesehatan," ungkapnya. Korlap PMI Banjarnegara Ismail mengatakan hingga minggu sore ini total rumah yang telah dibongkar oleh relawan gabungan mencapai delapan unit rumah. Pembongkaran dilakukan karena kondisi rumah yang sudah tak layak huni serta berbahaya karena terseret pergerakan tanah. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: