Juarai Inovasi Pembelajaran, Diberangkatkan ke Belanda
PAMIT : Fajrin (kedua dari kiri) saat berpamitan dengan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Senin (25/2). DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Guru SMP Negeri 1 Rakit Fajriyatun atau yang lebih akrab disapa Fajrin, akan diberangkatkan ke Negeri Kincir Angin Belanda. Fajrin terpilih sebagai salah satu peserta program Short Course di Universitas Leiden Belanda. "Saya mohon doa restu kepada masyarakat Banjarnegara agar saya bisa menunaikan tugas belajar di sana dengan baik," kata Fajrin saat berpamitan dengan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di rumah dinas bupati, Senin (25/2). Dia akan berada di Belanda selama kurang lebih satu bulan. Jadwalnya untuk pre-departure 27 Februari sampai 3 Maret, pelaksanaan 4 sampai 24 Maret dan post departure 24 sampai 26 Maret 2019. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, Kepala Dindikpora, kepala sekolah beserta jajarannya atas kesempatan yang diberikan kepada saya," ujar guru IPS ini. Kepala Dindikpora Banjarnegara, Noor Tamami mengatakan, pengiriman guru ke Belanda ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru. Terutama dalam mengelola kinerja, meningkatkan karir guru melalui profesionalisme guru berkelanjutan (continuous professional program) dan mempelajari sistem pendidikan di Belanda. Menurut dia, program ini diikuti oleh 14 guru SMP berprestasi tingkat nasional dari seluruh Indonesia dengan berbagai kategori, antara lain juara guru berprestasi, inovasi pembelajaran nasional dan juara olimpiade guru nasional. "Di samping itu ada 11 guru SD berprestasi juga dari kejuaraan tingkat nasional. Dari Banjarnegara, alhamdulillah terpilih Fajrin mewakili Jawa Tengah," ujarnya. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, berharap prestasi Fajrin menginspirasi guru lain di Banjarnegara. Sehingga semakin banyak guru Banjarnegara yang mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: