Bupati dan Forkompinda Lakukan Tambal Jalan
TUTUP LUBANG : Bupati Banjarnegara dan Forkompinda melakukan penambalan lubang di jalan nasional, Jumat (22/2) pagi. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Jalanan di seputar wilayah kota berlubang. Timbulnya lubang dipicu oleh tingginya intensitas hujan. Kondisi ini dikeluhkan warga yang merasa kenyamanannya terganggu. Selain itu, jalan yang berlubang juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan pihaknya telah merespon keluhan jalan yang rusak dan berlubang. "Keluhan jalan nasional yang rusak sedang kami urus ke Bina Marga. Namun karena membutuhkan proses dan waktu, kami berinisiatif menambalnya agar tidak membahayakan pengguna jalan," kata dia di sela-sela gerakan jumat Nambal Jalan, Jumat (22/2). Kali ini penambalan dilakukan dari komplek kuliner Semampir hinga perempatan Pasar Wage Banjarnegara. Dia mengatakan penambalan dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat "Hampir setiap hari saya menerima keluhan dari masyarakat. Baik melalui koran, SMS atau di medsos," ungkapnya. Dia mengatakan penambalan jalan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap Jumat. "Kalau masih ada lubang di sekitar kota, akan kami tambal," paparnya. Dia mengatakan aksi ini merupakan respon atas protes warga akibat jalan yang rusak dan berlubang. "Penambalan ini juga untuk antisipasi agar jalan tidak semakin rusak," ujarnya. Dia mengatakan biaya penambalan ini berkisar Rp 25juta. Biayanya ditanggung secara gotong-royong olehnya dan Forkompinda. Kasat Lantas Polres Banjarnegara AKP Totok Nuryanto mengatakan penambalan ini bertujuan mencegah kecelakaan. "Lubang menganggu kenyamanan dan membahayakan," lanjutnya. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: