Tanah Bergerak, 89 Warga Mengungsi
Rumah warga yang terancam pergerakan tanah. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Puluhan warga RT 2 RW 3 Dusun Sidakarya Kecamatan Punggelan mengungsi. Pasalnya rumah di sekitar permukiman mereka mengalami pergerakan sejak sejak Kamis (7/2) malam. Karena dinilai belum aman, hingga kini warga masih mengungsi. “Warga masih tinggal di sekitar rumah jika tidak hujan. Namun mengungsi ketika malam atau hujan. Walau siang kalau hujan mereka mengungsi," papar Kepala Desa Mlaya Kecamatan Punggelan Waryati kemarin. Dijelaskannya, mengatakan total ada 33 rumah yang terancam akibat pergerakan tanah ini. Dia mengatakan pasca mengungsi, sejumlah warga sakit. "Kemarin waktu baru empat hari banyak yang sakit nafas dan anak-anak demam," jelasnya. Dua orang sampai masuk ke rumah sakit. Namun sekarang sudah pulang. "Kemarin yang sakit batuk, pileg dan panas dingin 27 orang," jelasnya. Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman menjelaskan warga yang mengungsi total ada 89 jiwa dari 24 KK. "Terdiri dari 49 laki-laki dan 40 perempuan," jelasnya. Dari pengungsi tersebut, ada 10 Balita. Masing-masing lima laki-laki dan lima perempuan. Sedangkan jumlah Lansianya ada satu laki-laki dan enam perempuan. Arief menjelaskan pengungsi tersebar di 11 titik pengungsian. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: