Kesiapan Pemkab Tangani Bencana Dinilai
DISKUSI : Kun Darmawan dari Dinas Perumahan dan Permukiman Penduduk Banjarnegara menyampakan pendapat dalam FGD kebencanaan. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA – Kesiapan pemkab dalam menangani bencana menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana. Model penilaian untuk mengukur kesiapan menangani bencana ini tengah dikembangkan. Chief of Party Tatts Merry Corps Indonesia Mona Foralisa Toyfur mengatakan saat ini model penilaian untuk mengevaluasi kesiapan pemkab menangani bencana tengah dikembangkan. “Banjarnegara merupakan sebagai salah satu pemkab yang baik untuk melakukan studi dalam penanganan bencana,” katanya di sela-sela kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Model Penilaian Kinerja Pemda saat Penanganan Darurat Bencana di aula Setda Banjarnegara, Kamis (6/12). Melalui FGD ini, diharapkan muncul masukan untuk mengembangkan indikator penilaian kesiapan menangani bencana. "Apakah indikator penilaian yang ada telah cukup atau perlu ditambahkan," ujarnya. Dia mengatakan hasil FGD ini akan dipakai oleh BNPB untuk menilai pelaksanaan penanganan bencana di daerah. Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rachman mengatakan saat bencana, pemenuhan kebutuhan dasar korban harus terpenuhi. Kebutuhan tersebut antara lain kecepatan evakuasi korban, penanganan korban, pelaporan kejadian bencana, pernyataan tanggap darurat, pengungsian, distribusi logistik, ketersediaan air bersih, Listrik, pemulihan fungsi pemerintahan, pemulihan fungsi pelayanan kesehatan. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: