Penginapan "Kompas" Diduga Untuk mesum
Bupati Budhi Sarwono memimpin sidak di sebuah penginapan Komplek Pasar Karangkobar yang diduga untuk mesum. ISTIMEWA BANJARNEGARA - Penginapan singgah di komplek selatan Pasar Karangkobar disinyalir kerap disalahgunakan untuk mesum. Oleh warga, penginapan tersebut lebih dikenal dengan "Kompas" atau Komplek Pasar. Mendapat laporan dari warga, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono melakukan sidak ke lokasi Sabtu (27/10) malam. Bupati tiba di lokasi pukul 20:30 WIB. Namun saat tiba lokasi, puluhan kamar dalam kondisi terkunci rapat. Hasil sidak nihil. Kepada Bupati, pemilik penginapan AH mengatakan penginapan ini hanya untuk menampung pedagang yang ingin bermalam. “Penginapan ini hanya untuk menampung para pedagang dan juragan yang kemaleman. Monggo mawon dicek,” katanya mempersilakan. baca: Hasil Tes SKD CPNS Langsung Diketahui Keterangan ini berbeda dengan apa yang disampaikan warga. Salah seorang warga yang namanya enggan dikorankan mengatakan dirinya mengaku sering melihat pasangan yang keluar masuk ke lokasi tersebut. “Biasanya malam Minggu atau tanggal muda suasana ramai. Tapi memang benar ada pedagang yang benar-benar menginap untuk kepentingan bisnis di Karangkobar,” ujarnya. Bupati Budhi Sarwono mengatakan saat dicek semua kamar dalam kondisi terkunci. Meskipun demikian, pihaknya akan kembali lagi untuk melakukan sidak susulan. “Kami tidak akan main-main, jika sudah ada laporan dari masyarakat yang meminta ketegasan pemerintah daerah untuk memberantas tempat yang disinyalir disalahgunakan untuk maksiat,” tegasnya. Kepada pengelola penginapan, Budhi Sarwono sudah memberikan peringatan, agar tidak menyalahgunakan tempat tersebut untuk hal-hal yang tidak semestinya. “Jagalah lingkungan disini dengan memperketat tamu yang bermalam. Mintalah supaya menunjukkan kartu identitasnya," tambahnya. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: