Jadup Warga Bantar Akhirnya Cair

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara, Azis Ahmad secara simbolik menyerahkan bantuan Jadup kepada korban bencana tanah longsor Desa Bantar Kecamatan Wanayasa. HERU/RADARMAS BANJARNEGARA - Bantuan Jaminan Hidup (Jadup) untuk korban bencana tanah longsor Desa Bantar Kecamatan Wanayasa baru diserahkan oleh pemerintah setelah satu tahun bencana berlalu. Jadup tersebut diberikan kepada 50 KK yang terdiri atas 176 jiwa. Besaran bantuan yang diberikan yakni Rp 10 ribu perjiwa perhari selama 90 hari. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara, Azis Ahmad mengatakan, penyerahan Jadup terhadap 50 Kepala Keluarga korban longsor Bantar baru dilakukan pada hari Rabu (24/10) kemarin."Sudah setahun baru cair," katanya. Lambannya penyaluran Jadup ini lantaran proses di Kementerian Sosial yang memakan waktu lama. Kondisi ini ditambah lagi dengan berubahnya aturan tentang penyaluran bantuan Jadup yang harus menyertakan nomor rekening si penerima, mengingat Jadup disalurkan secara non tunai. Baca: Dukun Pengganda Uang Tipu Empat Warga Baca: Belum Digunakan, Gedung Kuliner Rusak Ditambahkannya bantuan pembangunan rumah rusak di Bantar juga belum terealisasi. Padahal, lahan relokasi sudah jauh hari dipersiapkan. "Yang membuat lama itu persyaratan administrasi," katanya. Padahal, dikatakan Azis, pemerintah telah menyiapkan sejumlah bantuan pembangunan. Diantaranya adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Rp 10 Juta untuk satu rumah rusak dan bantuan pembangunan rumah dari APBD Banjarnegara senilai Rp 35 Juta. Ia mengatakan, bantuan terhadap korban Bantar ini akan berusaha dirampungkan pada akhir tahun ini, khususnya proses pematangan administrasi supaya pembangunan dapat segera dimulai.(her)

Sumber: