Ribuan Santri Tolak Hoax Untuk Pemilu Damai

Ribuan Santri Tolak Hoax Untuk Pemilu Damai

Para santri sedang mengucapkan ikrar gerakan anti hoax untuk menjaga kedamaian dan keutuhan NKRI, Senin (22/10) di alun-alun Banjarnegara. HERU/RADARMAS BANJARNEGARA - Lebih dari 10 ribu santri yang tergabung dalam pasukan apel santri 2018, bersama-sama mendeklarasikan gerakan anti hoax pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN), Senin (22/10) di alun-alun Banjarnegara. "Kami bersama santri diseluruh Banjarnegara dengan tegas menentang penyebaran hoax yang dapat memecah belah bangsa, negara, bahkan umat beragama," kata Fauzan, salah satu santri yang ikut dalam acara tersebut. Panitia Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Kabupaten Banjarnegara, Zahid Khasani mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh santri utusan pondok pesantren dari 20 Kecamatan di Banjarnegara. "Peringatan HSN kali ini diikuti perwakilan santri dan pondok pesantren. Banyak juga para orang tua santri, aktivis, alim ulama serta poro kyai yang terlibat pada acara kali ini," ujarnya. Baca: Operater Crane Luka Berat Tersengat Listrik Dikejar Anjing, Babi Hutan Mengamuk di Hotel Zahid mengatakan, titik berat dari peringatan HSN adalah keterlibatan santri dalam menjaga kedamaian dan stabilitas serta keutuhan bangsa, khususnya jelang Pemilu 2019. Menururt dia, keterlibatan santri dalam percaturan politik tetap dibutuhkan. Sebab santri dianggap sebagai generasi muda berpendidikan dan memiliki adab serta tradisi yang masih terjaga. "Santri tidak mudah dipecah belah. Mereka punya adab yang baik. Kami berharap seluruh santri bersatu untuk menjaga kedamaian ditengah-tengah masyarakat," ujarnya. (her)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: