Kurikulum Kebencanaan Mulai Diterapkan
![Kurikulum Kebencanaan Mulai Diterapkan](https://radarbanyumas.disway.id/upload/2018/10/Siswa-mengikuti-simulasi-bencana-dengan-berlindung-di-bawah-meja-saat-terjadi-gempa.jpg)
SIMULASI : Siswa mengikuti simulasi bencana dengan berlindung di bawah meja saat terjadi gempa. ISTIMEWA
BANJARNEGARA-Kurikulum kebencanaan mulai diterapkan di setiap sekolah formal di Banjarnegara. Tidak sekedar teori, namun juga dilakukan simulasi agar siswa benar benar memahaminya dengan baik.
"Banyak sekolah yang beresiko bencana, seperti tanah longsor, gas beracun, gempa bumi atau angin puting beliung, ” ujar Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara, Bambang Budi Setiono kemarin.
Kurikulum kebencanaan ini diberikan mulai Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Penerapan muatan lokal (mulok) kebencanaan mempertimbangkan banyaknya gedung sekolah yang berada di zona rawan bencana alam.
Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rachkam mengungkapkan, pemberian mulok kebencanaan terhadap anak didik merupakan wujud dari antisipasi dan minimalisir resiko bencana. "Kami sudah mulai melakukan sosialisasi," ujarnya.
Salah satunya adalah pelatihan dan pengenalan kebencanaan yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Danaraja, Kecamatan Purwanegara yang belum lama ini diadakan. (her)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: