Pasokan Elpiji Ditambah 10 Ribu Tabung
Elpiji 3 Kilogram disalah satu agen BANJARNEGARA- Menjelang peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriyah, pasokan gas elpiji ditambah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas seperti yang pernah terjadi saat hari-hari besar lainya. ”Penambahan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat memeriahkan Tahun Baru Islam. Biasanya masyarakat menggelar berbagai acara keagamaan untuk menyambut Tahun Baru Islam. Bisa dipastikan, kebutuhan elpiji pun meningkat” kata Koordinator Paguyuban Agen Elpiji 3 Kg Banjarnegara, Supono. Pertamina menambah pasokan elpiji tabung 3 kilogram sebanyak 10 ribu tabung untuk Banjarnegara guna menghindari kelangkaan dan kenaikan harga. Alokasi tambahan sebesar 10 ribu tabung didistribusikan mulai 6 hingga 12 September. Tambahan tersebut sekitar 50 persen dari alokasi harian untuk Banjarnegara sebesar 19.667 tabung per hari. Supono mengungkapkan, selain elpiji bersubsidi, pihaknya juga menyiapkan elpiji nonsubsidi Bright Gas 5,5 Kg untuk memenuhi peningkatan kebutuhan. Karena produk ini tidak disubsidi pemerintah, maka pasokannya tidak ada pembatasan alokasi."Gas bersubsidi 3 kilogram itu hanya untuk orang miskin," tandasnya. Selama ini, sebut Supono, kekurangan gas 3 KG bukan karena kuotanya yang kurang, melainkan karena golongan mampu ikut menggunakanya. Dikatakanya, Banjarnegara memiliki kuota 19.496 tabung gas 3 Kg setiap pekannya. Jumlah ini diklaim telah memenuhi kebutuhan penduduk miskin dan usaha mikro kecil menurut perhitungan Pertamina. Berkaitan dengan gas non subsidi, terang Supono, belum banyak diminati oleh masyarakat. Asumsinya, karena harganya yang lebih mahal serta ukuranya yang lebih besar sehingga dinilai kurang praktis dan terlalu berat. "Dalam satu bulan rata-rata konsumsi BrightGas 5,5 Kg di Kabupaten Banjarnegara sekitar 6.000 tabung. Ironinya, permintaan tertinggi justru dari wilayah atas. Padahal, kalangan mampu banyak yang dikota," pungkas Supono.(her)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: