Penjualan Keramik Kian Lesu

Penjualan Keramik Kian Lesu

BANJARNEGARA - Hingga H+5 Idul Fitri, penjualan keramik di sentra keramik Klampok belum menunjukkan kenaikan signifikan. Dari beberapa galeri yang Radarmas sambangi, Rabu (20/6) siang hari kemarin, hampir tidak terlihat satupun pengunjung/pemudik yang mampir kesana untuk membeli souvenir. Bahkan, salah satu galeri ternama, seperti Mustika, menutup kiosnya pada hari itu. Maryati, pelaku usaha keramik Usaha Karya milik Supriyanti mengatakan, omzet penjualan keramik pada musim libur lebaran kali ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. SEPI : Karyawan galery keramik usaha karya sedang mendisplay barang daganganya, Rabu (206) di Purwareja Klampok Banjarnegara. (HERU SUGENGRADARMAS) Lebaran kali ini, rata-rata omzetnya hanya sekitar Rp 5 - Rp 6 Juta saja perhari. Padahal, pada musim mudik tahun lalu, omzet dapat mencapai lebih dari Rp 10 Juta dalam sehari. "Dulu, mulai H+2, penjualan sudah meningkat pesat. Hal itu karena banyaknya pemudik yang memadati arus balik di jalan tengah. Tahun ini, liburnya panjang, pemudik juga terlihat tetap banyak, tetapi tidak tahu kenapa, efek kepada penjualan tidak seperti tahun lalu," katanya kepada Radarmas. Meski begitu, , jika dibandingkan dengan hari biasa, penjualan keramik sebenarnya tetap naik. Maryati menyebutkan, pada hari biasa omzet penjualanya paling berkisar Rp 1 juta perhari. Itupun, sebagian jenis keramik saja yang cenderung laku, seperti poci khas Banjarnegara. Sedangkan untuk produk keramik lain, cenderung sepi pembeli. Pemilik Galeri Keramik Mustika 2, Wuriyanto mengaku, kenaikan penjualan tetap terjadi setiap kali bersamaan dengan momen hari besar atau libur panjang. Kendati demikian, omzet keramik mau tidak mau harus diakui menurun jika dirunut dari tahun ke tahun. "Jika dibandingkan dengan hari biasa, memang ada kenaikan. Malah lebih dari seratus persen," ujarnya. Tetapi, tetap saja, kenaikan itu dianggapnya kurang membuahkan hasil. Pasalnya, sebagai pemilik galeri keramik, berarti ia memutar modalnya dalam waktu yang lama jika penjualanya cenderung lesu. (her)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: