Ditinggal Salat Ied, Rumah Ludes Terbakar
BANJARNEGARA - Saat ummat Islam sedang menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan suka cita, keluarga Sarjono justru sedang bersedih. Sebab rumah yang sudah ditempati selama puluhan tahun, ludes dilalap si jago merah. Rumah warga RT 3 RW 3 Dusun Sela Desa Pakelen Kecamatan Madukara itu rata dengan tanah. Saksi mata kejadian, Partinem mengatakan, api berkobar saat warga melaksanakan salat id. "Saya melihat api sangat besar dan menjilat-jilat," paparnya. Menurut dia, api berasal dari dapur. Saat itu pintu rumah terkunci rapat. Sementara pemilik rumah sedang melaksanakan salat ied di lapangan yang jaraknya sekitar dua kilometer dari lokasi. TERBAKAR Rumah keluarga Sarjono di RT 3 RW 3 Dusun Sela Desa Pakelen Kecamatan Madukara terbakar saat ditinggal salat id. Kejadian ini membuat warga panik dan bergegas menuju lokasi untuk membantu memadamkan api. Namun karena api sudah terlanjur besar dan pemadaman menggunakan alat seadanya. Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian. Apalagi rumah yang terbakar terbuat dari papan kayu. Sehingga mudah terbakar. Saksi mata lainnya, Terwu mengatakan, meskipun pintu dikunci rapat, ada satu penghuni yang berada di rumah. Namun karena sudah jompo, dia tidak bisa memadamkan api. Bahkan warga harus mendobrak pintu untuk menyelamatkannya. Beruntung warga bisa menyelamatkannya. "Warga mendobrak pintu dan membopong embah untuk dievakuasi keluar rumah," ungkap[nya. Rumah tersebut dihuni oleh delapan orang. Karena rumahnya ludes terbakar, penghuninya mengungsi ke rumah adiknya yang berada di sebelahnya. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai puluhan juta Rupiah. Humas PMI Banjarnegara, Malwan Rifai mengatakan, setelah kejadian pihaknya mengirimkan tim untuk melakukan asesmen dan memberikan bantuan logistik. "Semoga bantuan tersebut bisa meringankan penderitaan korban," ujarnya. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: