Pengedar Sabu-sabu di Banjarnegara Incar Warga Desa

BANJARNEGARA - Peredaran narkotika di Banjarnegara ternyata sampai ke pelosok desa. Dari Januari sampai Mei 2018, polisi berhasil membongkar lima sindikat pengedar narkotika. "Dari Januari sampai Mei, kita berhasil mengungkap lima kasus terkait narkotika. Tiga kasus yang ada sudah tahap dua atau P21," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei saat gelar kasus, Jumat (18/5). Hingga saat ini yang masih mendekam di sel tahanan Mapolres Banjarnegara ada dua tersangka dari dua kasus. "Di Bulan April, ada satu perkara dengan barang bukti sabu-sabu di Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan," terangnya. GELAR KASUS : Kapolres Banjarnegara menunjukkan barang bukti yang diduga sabu-sabu saat gelar perkara, Jumat (185). (DARNORADARMAS) Tersangka yang ditangkap berinisial St yang merupakan target operasi narkoba. Tersangka tidak bisa berkelit ketika petugas menemukan barang a yang diduga sabu-sabu yang diselipkan di pendepit sepeda motor astrea grand miliknya. Dari pengembangan kasus, polisi berhasil mendapatkan barang bukti lainnya yang ditempelkan di belakang meja rias. "Saya apresiasi tim penyidik yang sangat jeli dan cermat dalam mengungkap kasus narkotika," kata dia. Kasus lainnya yang berhasil diungkap yakni peredaran sabu-sabu di Desa Kutayasa Kecamatan Bawang. Dalam peristiwa ini, polisi menangkap tersangka berinisial Bd. "Kasusnya terjadi di bulan April," terangnya. Ketika itu, ada orang yang memesan pil koplo kepada tersangka. Namun dia tidak memiliki stok. Sehingga menawarkan sabu-sabu. Namun secara spontan, orang yang tidak dikenal tersebut langsung menyetujuinya. Sehingga tersangka memesan sabu-sabu kepada Rf yang berada di Jakarta. Saat kiriman sabu-sabu sampai, kemudian tersangka berangkat dari rumahnya di Desa Lebakwangi Kecamatan Pagedongan menuju persimpangan jalan di Desa Kutayasa Kecamatan Bawang untuk bertemu dengan pemasan. Saat transaksi di perimpangan jalan itulah tersangka digrebeg tim Sat Res Narkoba polres Banjarnegara. Nona menambahkan selain dijual, tersangka juga menjadi pengguna narkoba. (drn)

Sumber: