Anggota Polres Diperintahkan Tembak di Tempat

Jika Ada Kendaraan Paksa Terobos Masuk BANJARNEGARA - Anggota polisi yang berjaga, diperintahkan menembak di tempat jika ada kendaraan yang menerobos gerbang Mapolres dengan tiba-tiba. Perintah ini menyusul terjadinya rentetan aksi teror di sejumlah tempat. Akibatnya korban berjatuhan akibat sejumlah aksi teror. Baik di Mako Brimob Depok, bom gereja di Surabaya hingga aksi penusukan di mapolda Riau. Menyusul terjadinya berbagai aksi teror tersebut, status kini ditingkatkan menjadi siaga satu. DIJAGAT KETAT : Anggota Polres Banjarnegara memeriksa pengunjung yang akan masuk ke Mapolres Banjarnegara, Rabu (165) (DARNORADARMAS) Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan apabila ada orang tertentu dengan kendaraan yang menerobos pintu gerbang dengan tiba-tiba, maka akan dilakukan penembakan oleh petugas. "Karena dicurigai akan melakukan kejahatan di sekitar markas kepolisian," terangnya. Kapolres mengatakan status kini di tingkatkan menjadi siaga satu. "Saya memerintahkan jajaran untuk waspada dengan melakukan pemeriksaan," paparnya. Setiap orang yang masuk ke Mapolres atau Polsek dan pos-pos polisi agar diperiksa. Polwan juga disiagakan untuk memeriksa pengunjung perempuan. Teknisnya, pengunjung membuka sendiri tasnya. Termasuk melepas jaket dan kacamata yang digunakan. Bila biasanya kendaraan pengunjung diparkir di dalam, kini diparkir diluar. "Baik sepeda motor maupun mobil," terangnya. Selain itu, intensitas patroli juga ditingkatkan. Bila sebelumnya dilakukan setiap dua jam, kini patroli dilakukan setiap jam. (drn)

Sumber: