Pohon di Wilayah Kota Banjarnegara Rawan Tumbang

Pohon di Wilayah Kota Banjarnegara Rawan Tumbang

BANJARNEGARA - Tumbangnya pohon di wilayah kota menimbulkan kekhawatiran warga. Sebab tumbangnya pohon yang menimbulkan korban jiwa terjadi hingga beberapa kali. Terakhir terjadi Jumat (23/3) di Jalan S Parman atau komplek Koplak. Peristiwa tersebut membuat dua orang siswi SMA Negeri 1 Banjarnegara meninggal dunia di tempat. Berdasarkan pengamatan pasca kejadian, akar pohon yang tumbang sudah lapuk. Peristiwa sebelumnya terjadi di alun-alun. Saat itu pohon beringin di tengah alun-alun tumbang dan menimpa sejumlah orang yang sedang berteduh. Ketua LSM Kembang Emas Toto Hardiyanto mengingatkan saat ini banyak pohon di wilayah kota yang sudah tua dan keropos. Peristiwa Jumat pekan kemarin menjadi indikatornya. Saat itu, tidak ada angin maupun hujan. Namun pohon glodokan tumbang dan menimpa dua orang pengendara sepeda motor. Dia meminta dinas terkait tidak hanya melakukan pemotongan rutin saja. "Tapi juga dibarengi dengan pemeriksaan batang pohon dan akar. Karena sudah banyak pohon yang tua dan keropos di wilayah kota," paparnya. Dia menyebut pohon yang sudah lapuk dan harus segera dipotong antara lain di wilayah alun-alun danjalan protokol. Pohon di wilayah kota rawan tumbang. Sebab akarnya kerap terpotong saat pengerjaan trotoar maupun jalan. Karena akar yang melintang ke samping dipotong, pohon tidak mencengkram kuat ke tanah. Pemotongan ini juga memicu terjadinya pembusukan akar. Menurut Toto, lokasi lain yang diwaspadai yakni pelebaran jalan Bawang - Pucang. Saat pelebaran jalan, akar terpotong. "Sebaiknya ditebang sekalian untuk peremajaan," paparnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarnegara Ahmad Nurudin mengatakan pihaknya telah melakukan pemangkasan dan penebangan pohon di wilayah kota. Kebetulan saat kejadian,pihaknya sedang fokus di wilayah PLN ke barat. Sedangkan Jalan S Parman, menjadi target selanjutnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: