Kopi Babadan Banjarnegara Keluarkan Aroma Gula Merah
BANJARNEGARA - Jangan mengaku pecinta kopi jika belum menikmati Kopi Babadan. Kopi asal Desa Babadan Kecamatan Pagentan ini memiliki keunikan karena memiliki rasa moka. Kopi Babadan juga mengeluarkan aroma gula merah ketika diseduh. Meskipun tanpa campuran apapun. Petani kopi asal Babadan Turno mengatakan Kopi Babadan memiliki rasa yang unik. Cita rasa yang unik ini membuat Kopi Babadan menjadi buruan penggemar kopi dari berbagai penjuru Nusantara. Pesanan datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang. PANEN Petani kopi Babadan tengah memanen kopi di perkebunan. Kopi asal Desa Babadan Kecamatan Pagentan memiliki kopi dengan rasa yang unik. (DARNORADARMAS) Rasanya yang unik ini membuat harganya lebih tinggi dibandingkan kopi biasa. Kopi yang ditanam di lereng pegunungan Dieng ini dibandrol Rp 70 ribu per 200 gram. Kopi ini dijual dengan merek Kopi Jawa Bismo Spesial Arabika. Meskipun terbilang mahal, kopi ini laris manis di pasaran. Bahkan petani sampai kewalahan memenuhi pesanan. Dia mengatakan cita rasa kopi yang unik ini dihasilkan dari perpaduan kondisi tanah dan perawatan yang intensif. Tanah yang subur dengan hawa yang sejuk, menjadikan Babadan cocok untuk budi daya kopi. "Untuk menghasilkan kopi dengan kualitas tinggi, kami melakukan pemupukan dengan pupuk organik," ujarnya. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: