Peserta Pilkades Harus Siap Kalah

BANJARNEGARA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 57 desa di Banjarnegara telah usai. Konsekuensi dari Pilkades, ada yang menang dan juga calon yang kalah. "Siapapun calonnya pasti ingin menang. Namun bagi calon yang kalah harus siap menerima kekalahan dengan lewowo," kata Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono usai meninjau Pilkades. Desa yang dikunjungi Bupati antara antara lain Desa Kaliwinasuh Kecamatan Purwareja Klampok, Desa Blimbing dan Panggisari Kecamatan Mandiraja serta Desa Joho dan Pucang Kecamatan Bawang. PANTAUAN Untuk memastikan pelaksanaan Pilkades berlangsungjujur, transparan dan aman, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono meninjau ke sejumlah desa, Kamis (3011). (DarnoRadarmas) Budhi meminta calon yang kalah agar bisa menenangkan massa pendukungnya. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya ketegangan antar pendukung. “Setiap calon tentu tahu dalam setiap pemilihan ada yang kalah dan menang. Oleh karena itu harus siap menerima kemenangan maupun kekalahan. Bagi yang menang jangan jumawa atau sombong. Sedangkan yang kalah harus bisa legowo," paparnya. Malam sebelum pencoblosan, Bupati Budhi juga meninjau kesiapan pelaksanaan Pilkades di sejumlah lokasi yaitu Desa Bantarwaru dan Petambakan Kecamatan Madukara serta Desa Pucang Kecamatan Bawang. “Kami melihat sampel saja beberapa desa untuk melihat kesiapan dan keamanan menjelang pelaksanaan Pilkades. Dari informasi panitia, desa sudah siap melaksanakan Pilkades serentak," tuturnya. Kepala Dispermades Banjarnegara, Imam Purwadi mengatakan menjelaskan Pilkades serentak dilaksanakan di 57 desa di 20 Kecamatan. Dikatakan, pencoblosan dilaksanakan mulai pukul 08:00 hingga 14:00 WIB. "Setelah itu langsung dilanjutkan dengan perhitungan perolehan suara,” kata Imam. Menurut dia, untuk mempercepat perhitungan suara dilakukan oleh masing-masing pantia pelaksana di tingkat desa. Selain lebih cepat juga lebih transparan karena disaksikan oleh tim masing-masing calon dan masyarakat desa setempat. Imam menambahkan calon Kades yang terpilih akan dilantik paling cepat April 2018. Sedangkan paling lambat bulan Mei 2018. (drn)

Sumber: