BUMD di Banjarnegara Dituntut Lakukan Inovasi
BANJARNEGARA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kabupaten Banjarnegara dituntut untuk melakukan inovasi. Sehingga selain memberikan pelayanan yang baik, juga dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat. “Buat apa Pemkab terus-terusan memberikan bantuan bagi BUMD yang terus merugi. Untuk itu saya meminta BUMD harus bisa berupaya unutk memberikan kontribusi untuk pemerintah daerah,” tegas Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono pada saat Rapat koordinasi dan pengarahan kepada karyawan dan karyawati BUMD di Sasana Abdi Praja, Jumat (14/7). BUTUH INOVASI: Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono saat memberikan pengarahan kepada karyawan dan karyawati BUMD di Sasana Abdi Praja, Jumat (14/7) Agar tidak merugi, ia meminta agar BUMD melakukan inovasi dalam berbisnis. Menurutnya, sejauh ini beberapa masih terlihat hanya sekadar menajalankan rutinitas setiap tahunnya. Padahal, agar mestinya perusahaan tidak hanya jalan di tempat, namun harus berkembang. “Inovasi berarti tidak sekadar menjalankan rutinitas kerja semata. Sehingga dengan kinerja yang bagus akan bersaing dengan perusahaan swasta. Tentunya bersaing secara sehat,” lanjutnya. Meski demikian, Budhi mengingatkan agar BUMD tetap memperhatikan pelayanan kepada masyarakat. Kedua orientasi tersebut, tambahnya harus bisa dijalankan secara profesional. Sementara Kepala Bagian Pengembangan BUMD Setda Banjarnegara, Teguh Handoko mengatakan pengarahan bagi karyawan BUMD bertujuan untuk menghilangkan perilaku-perilaku yang tidak mendukung pencapaian kinerja BUMD. “Rapat koordinasi dan pengarahan kepada karyawan dan karyawati BUMD ini juga sekaligus untuk menyamakan visi dan misi BUMD dengan pemerintah,” kata Teguh. Bimbingan teknis peningkatan kinerja BUMD diikuti karyawan dan karyawati dari BUMD yang ada di Banjarnegara. Yaitu PD BPR BKK Mandiraja, BPR BKK Banjarnegara, Perusda Pertambangan, Perusda Percetakan serta PDAM. (drn/uje)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: