Bupati Banjarnegara Siapkan Nama Bayi yang Ditemukan di Karangkobar

Bupati Banjarnegara Siapkan Nama Bayi yang Ditemukan di Karangkobar

Masih Dirawat di Ruang Isolasi BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sekaligus calon bapak angkat bayi sempat dibuang orangtuanya mengaku sudah menyiapkan nama. Meski saat ini, bayi yang ditemukan di pertigaan Ndiwek Lor Desa Karangkobar tersebut masih diisolasi di ruang khusus. Koordinator Perawat di Ruang Perinatal RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Tri Raharjo mengatakan bayi tersebut sengaja di ruang isolasi. Sebab bayi yang ditemukan di tersebut dikhawatirkan terinfeksi dan menularkan ke bayi lain. "Takutnya ada infeksi atau yang lainnya. Kasihan kalau menular ke bayi yang lain," kata dia. Selain dirawat di ruang isolasi, bayi laki-laki tersebut juga dimasukkan ke dalam inkubator dengan setingan suhu 31 derajat Celcius. Dia mengatakan dengan berat badan 3.000 gram, bayi tidak perlu dimasukkan ke dalam inkubator. Namun karena sempat mengalami hipotermia, tetap dimasukkan ke dalam inkubator. "Kalau kita taruh di bks biasa, takutnya suhunya tidak stabil dan turun lagi," kata dia. Dikatakan, bayi tersebut sebetulnya cukup dimasukkan ke dalam infant warmer. Namun, karena sudah sudah terpakai semua akhirnya memakai inkubator. Humas RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Baety Rahayu menambahkan, hingga kini bayi tersebut masih dirawat di ruang isolasi hingga siap dirawat di rumah bupati yang akan menjadikannya anak angkat. "Bayi tersebut juga sudah bisa minum susu formula melalui dot,” terangnya. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono meminta sebelum dibawa pulang, bayi dalam kondisi benar-benar sudah sehat. Sedangkan mengenai nama, dia sudah mempersiapkan nama untuk bayi tersebut. "Masih rahasia. Kalau sudah puput akan kami umumkan," paparnya. (drn/uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: