Empat Warga Rejasari Keracunan Jamur

Empat warga Desa Rejasari Kecamatan Banjarmangu dilarikan ke RSUD Hj Anna Lasmanah, Selasa (11/7) malam. Mereka yakni Sutarno (60), Marni (50), Rahmanto (28) dan Fitri Saefuroh (22) harus mendapatkan perawatan karena keracunan setelah mengonsumsi jamur yang biasa tumbuh di jerami. Marni mengatakan setelah mendapatkan jamur dari suaminya yang dipetik di kebun saudaranya, kemudian dimasak. "Sebelum dimasak saya cuci sambil diremas-remas lalu direbus selama dua jam," terangnya. KERACUNAN. Korban yang diduga keracunan jamur dirawat di ruang Dahlia RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara (Darno/Radarmas) Tak berapa lama kemudian, jamur tersebut dicuci lalu ditumis dengan mie telur oleh menantunya, Fitri. "Saya yang pertama kali makan. Kira-kira jam 12 siang. Kemudian disusul oleh ibu mertua saya, Marni dan suami saya, Rahmanto," terang Fitri. Tak berapa lama kemudian, ketiganya muntah-muntah, mual dan kedinginan. Karena tidak enak badan, ketiga korban berobat ke mantri Muhammad. Namun karena tidak sanggup menangani, korban dirujuk ke Puskesmas Wanadadi. Di sana, ketiga korban diinfus. Namun karena kondisinya masih lemas, malam harinya dilarikan ke RSUD. Sementara Sutarno yang baru pulang dari kebun setelah dhuhur, tidak mengetahui kejadiannya. Sehingga tetap makan tumis jamur campur mie yang belum habis. Selang beberapa saat kemudian, Sutarno merasakan gejala serupa. Kepala Bidang Pelayanan RSUD, dr Latifa Hesti Purwaningtyas mengatakan saat masuk ke rumah sakit kondisi keempatnya sangat lemah. "Pusing dan muntah-muntah. Kondisi mereka sudah membaik kecuali Bapak Sutarno yang masih merasakan pusing-pusing. Mungkin karena daya tahan tubuhnya lebih lemah atau karena makan paling akhir, sehingga reaksinya belum hilang," kata dia, kemarin. Karena belum ada hasil laboratorium, dia belum bisa memastikan penyebab keracunan ini. Namun dia mensinyalir penyebabnya adalah jamur yang mereka konsumsi mengandung racun. Korban, Rahmanto mengatakan tidak menyangka tumis jamur ng dimakannya mengandung racun. Sebab keluarganya biasa mengonsumsi jamur dan mie telur yang sama. (drn/nun)

Sumber: