Puncak Arus Balik Diprediksi Besok
Memasuki H+3 lebaran, aktivitas di terminal induk Banjarnegara masih relatif sepi. Diperkirakan, peningkatan penumpang akan terjadi Jumat (30/6) dan Sabtu (1/7) besok. Berdasarkan pantaauan Radarmas Rabu (28/6) kemarin, tidak ada penumpukan penumpang bus pada arus balik lebaran. LENGANG : Suasana Terminal Induk Banjarnegara hingga Rabu (28/6) kemarin masih lengang. Tidak terlihat penumpukan penumpang. (PUJI HARTONO/Radar Banyumas) Kepala Terminal Induk Banjarnegara Waluyo mengatakan, arus balik lebaran tahun ini diperkirakan tidak sampai ada penumpukan penumpang di terminal. Sebab jalur Banjarnegara-Jakarta tahun ini relatif lancar. “Karena jalur tengah saat ini lebih lancar. Sebelumnya ada palang kereta api yang membuat bus dari Jakarta terlambat sampai Banjarnegara, tapi sekarang fly over sudah bisa dilalui,” kata dia. Menurut dia, asalkan tidak terjadi kemacetan di Pemalang atau Purwokerto, tidak akan terjadi penumpukan penumpang. Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, pihaknya juga sudah menyiapkan 8 armada bus cadangan. Dengan demkikian, jika bus yang disediakan mengalami kendala, tidak ada penumpang yang terlantar. Namun dia mengaku optimis bus cadangan tidak sampai digunakan. Sebab arus balik tahun ini relatif merata setiap harinya. “Jumlahnya setiap hari selalu ada. Pada H+2 lebaran sekitar 500 penumang dan memberangkatkan 32 armada. Diprediksi ada peningkatan hingga 800 penumpang pada hari Jumat dan Sabtu besok,” ujarnya. Menurut dia, tren pemudik yang menggunakan bus menurun setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya jasa travel yang bisa mengantarkan penumpang sampai kampung halaman. Selain itu, juga karena banyak pemudik yang memilih menggunakan kendaraan roda dua. “Tetapi meski tren pemudik yang menggunakan bus selalu menurun, kami tetap menyediakan armada cadangan,” kata dia. Pihaknya tetap akan membuka posko lebaran hingga beberapa hari kedepan. Sebab pada tahun sebelumnya, hingga 10 hari pasca lebaran masih banyak pemudik. Salah satu calon penumpang bus, Agus Supriyadi, mengaku sengaja memilih untuk balik ke Jakarta lebih awal. Selain lebih longgar sebelum masuk kerja, juga untuk persiapan anak sekolah. “Masih banyak perlengkapan sekolah anak yang harus disiapkan,” ujarnya. (uje/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: