BRI Link Permudah Masyarakat Bertransaksi

BANJARNEGARA - BRI Link mempermudah masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan. Kehadiran BRI Link membuat masyarakat yang tinggal di daerah terpencil tidak harus datang ke kota jika ingin menabung, membayar angsuran, transfer maupun transaksi perbankan lainnya. BERTAMU : Pimpinan Cabang BRI Banjarnegara Anton Sugiharto (kanan) bertamu ke Kediaman Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono untuk sosialisasi penggunaan mesin EDC (DARNO/RADARMAS) "Masyarakat tidak perlu datang ke bank. Cukup melalui Agen BRI Link. Mau setor bisa, ambil duit bisa, bayar listrik bisa, bayar pulsa bisa, bayar BPJS bisa. Pokoknya seperti kantor bank," kata Pimpinan Cabang BRI Banjarnegara, Anton Sugiharto. Menurut dia, syaratnya juga sangat mudah. Masyarakat yang ingin bertransaksi cukup dengan menjadi nasabah BRI. Sedangkan bagi masyarakat yang ingin menjadi Agen BRI Link, bisa mengajukan permohonan ke BRI. Setelah itu BRI akan melakukan seleksi apakah yang bersangkutan layak menjadi Agen BRI Link. "Seleksi ini dilakukan untuk mencegah jangan sampai ketika sudah menjadi agen tapi tidak bertransaksi," jelasnya. Menurut dia, transaksi masing-masing agen minimal 200 transaksi per bulan. Dia mengatakan, agen BRI Link mendapatkan penghasilan setiap transaksi. Feenya 50:50, untuk agen dan BRI Agen menentukan sendiri berapa fee yang diterapkan. Di amengungkapkan, keberadaan BRI Link sangat menguntungkan masyarakat. Sebab menghemat waktu dan biaya. "Lebih dekat dan biayanya lebih murah dari pada nasabah ngambil ke kota naik angkot atau ngojek," jelasnya. Agen sendiri tidak dibebani biaya apa-apa. Sebab jika mesin EDC yang digunakan rusak ganti dengan yang baru oleh BRI. Mesin EDC yang digunakan juga sangat ringkas dan bisa dibawa kemana-mana. Sehingga agen bisa melayani transaksi dimana saja dan kapan saja. Bekerja sama dengan Pemkab, pihaknya menggandeng sejumlah BUMDes untuk melayani transaksi menggunakan mesin EDC Agen BRI Link. Selain mempermudah masyarakat, kerjasama ini juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (drn/din)

Sumber: