Pengerjaan Jalan Darurat Banjarnegara-Pagentan Dikebut
BANJARNEGARA – Jalan darurat yang menghubungkan Banjarnegara-Pagentan, ditarget sudah bisa dilalui bulan depan. Pembuatan jalan darurat akibat tanah longsor ini menggunakan dana darurat Rp 600 juta dan donotur dari bupati terpilih Budhi Sarwono. PANTAU : Beberapa kepala OPD dan anggota serta pimpinan DPRD Banjarnegara memantau lokasi jalan putus Banjarnegara - Pagentan. (PUJI HARTONO/Radarmas) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banjarnegara, Tatag Rohyadi mengatakan, berdasarkan rapat dari legislatif dan eksekutif, Rabu (10/5) anggaran dana Rp 1,5 miliar tetap digunakan untuk peningakatan jalan Larangan – Pagentan. Adapun untuk pembuatan jalan darurat, selain mendapat bantuan dari donotur, Pemkab juga menganggarkan Rp 600 juta. “Jalan darurat berada di atas jalan yang saat ini putus. Kami upayakan pertengan bulan Ramadan sudah bisa dilalui. Sehingga tidak sampai mengganggu arus mudik,” ujarnya, usai rapat di lokasi bencana, Rabu (10/5) lalu. Menurutnya, meski nanti akses jalan menggunakan jalur darurat tetap akan bertahan hingga perbaikan jalan putus dilakukan. Namun dia meminta agar kendaraan roda empat tidak nekat melintas di jalan yang longsor, sehingga tidak membuat semakin parah. “Harus ada peringatakan atau tanda agar benar-benar tidak dilalui kendaraan roda empat,” tegasnya. Perbaikan jalan tersebut, rencananya akan dianggarkan melalui APBD Perubahan tahun 2017. Perbaikan akan dilakukan di tiga titik yang saat ini sudah mengkhawatirkan. “Selain di lokasi yang saat ini putus, juga ada dua titik lagi yang kondisinya berbahaya. Karena tanah terus terbawa arus sungai,” tambahnya. Ketua DPRD Banjarnegara, Nuryanto mendorong agar penanganan jalan darurat dipercepat. Dia juga akan melakukan komunikasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena jalan darurat tersebut melewati tanah milik PLN. “Mudah-mudahan, dari pihak PLN mau menghibahkan tanah tersebut kepada Pemkab Banjarnegara. Sehingga bisa dijadikan jalan permanen,” ujrnya. Bupati Banjarnegara terpilih sekaligus donatur pembuatan jalan darurat, Budhi Sarwono mengatakan, pengerjaan terus dikebut. Diharapkan, dalam waktu dekat sudah bisa dilalui untuk kendaraan roda empat. (uje/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: