Pemkab Siapkan Jalur Alternatif Terkait Putusnya Akses Bajarnegara - Pagentan

Pemkab Siapkan Jalur Alternatif Terkait Putusnya Akses Bajarnegara - Pagentan

BANJARNEGARA – Putusnya akses jalan Banjarnegara – Pagentan Kamis (4/5) lalu, membuat jalur alternatif dinilai mendesak. Sebab jika sampai lalu lintas jalur utama itu putus dalam waktu lama, akan menyengsarakan warga. Ketua Komisi III DPRD Banjarnegara, Arif Budi Waluyo mengatakan, putusnya akses jalan yang berada di Desa Sokaraja Kecamatan Pagentan ini, perlu penanganan darurat terlebih dauhulu. Akibat bahu jalan ikut terbawa longsor, kendaraan roda empat harus memutar lewat Kecamatan Karangkobar. “Harus ada penanganan darurat seperti jalan alternatif agar aktivitas masyarakat bisa lancar,” kata dia, akhir pekan lalu. Namun jika akan membuat jalur alternatif, Arif mengingatkan agar melakukan survei terlebih dauhulu. Sebab di atas lokasi yang akan digunakan jalan alternatif terdapat saluran air. “Sebenarnya, jalan yang longsor ini sudah dianggarkan tahun ini untuk peningkatan jalan sebesar Rp 1,4 miliar. Sekarang sudah masuk tahap lelang,” jelasnya. Dia juga meminta kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati. Apalagi sampai saat ini curah hujan di wilayah Banjarnegara masih tinggi. “Lebih baik dioper selama belum ada jalur alernatif,” tambahnya. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rahman mengatakan, dua hari setelah kejadian, Sabtu (6/5) sudah dilakukan pembuatan jalan alternatif. Jalan alternatif ini berada di Desa Sekoaraja dan berada di samping ruas jalan kabupaten. ” Panjangnya kurang lebih 200 meter lebar 3 meter,” ujarnya. Menurut dia, pembuatan jalan alternatif memanfaatkan jalan lama bekas jalan proyek PLTA TULIS Sokaraja . (uje/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: