Jatah Blangko E-KTP Tak Mencukupi
Daftar Tunggu Sampai 34 Ribu Orang BANJARNEGARA – Setelah menunggu sejak Otober 2016 lalu, a Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Banjarnegara akhirnya mendapatkan jatah 10 ribu keping blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). BLANGKO E-KTP : Kepala Dindukcapil Banjarnegara, Imam Kusharto, menunjukkan jatah blangko e-KTP yang diterima, Selasa (25/4). (PUJI HARTONO/Radarmas) Sayangnya, blangko e-KTP yang tersedia saat ini masih belum mencukupi jumlah antrean pencetakan e-KTP di Banjarnegara. Kepala Dindukcapil Banjarnegara, Imam Kusharto mengatakan, secara nasional blangko e-KTP yang didistribusikan sebanyak 7 juta keping. Di tingkat provinsi mendapatkan 320 ribu keping yang dibagikan ke 35 kabupaten/kota. “Rata-rata setiap kabupaten mendapatkan jatah 10 ribu keping termasuk di Banjarnegara,” ujarnya, Selasa (25/4). Namun jatah 10 ribu keping blangko e-KTP ini masih belum bisa menyelesaikan panjangnya daftar tunggu pencetakan. Sebab, hingga saat ini jumlah antrean blangko e-KTP sejak 16 Oktober 2016 lalu, tercatat sebanyak 34 ribu warga. “Untuk pembagiannya, kami mengutamakan warga yang lebih dulu melakukan perekaman. Nanti secara teknis akan didistribusikan melalui kecamatan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan warga yang ingin mengambil e-KTP,” jelasnya. Bagi warga yang mendesak memerlukan e-KTP, juga akan mendapat prioritas khusus seperti untuk melamar kerja, atau keperluan pembuatan paspor. Namun yang bersangkutan harus membawa surat keterangan dari instansi terkait. “Karena beberapa perusahaan ada yang hanya mau menerima persyaratan e-KTP. Meskipun kami terus memberikan sosialisasi kepada perusahaan, seperti perbankan agar warga bisa menggunakan surat keterangan (Suket) sebagai pengganti e-KTP sementara,” kata dia. Bagi warga yang sudah melakukan perekaman masih belum mendapatkan e-KTP, dia menjanjikan jatah blangko akan kembali dikirim Mei mendatang, sehingga kebutuhan warga yang sudah melakukan perekaman diperkirakan akan tercukupi. “Kalau sekarang 7 juta keping untuk seluruh Indonesia, nanti akan didistribusikan 18 juta keping lagi,” imbuhnya. (uje/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: