Ratusan Polisi Amankan Paskah di Banjarnegara

Ratusan Polisi Amankan Paskah di Banjarnegara

BANJARNEGARA – Perayaan Jumat Agung dan Kamis Putih di sejumlah Gereja di Banjarnegara, mendapat pengamanan ketat dari Polres setempat. Sebelum pelaksanaan ibadah, ratusan personel polisi dari tim Sabhara dan Reserse melakukan penyisiran benda-benda berbahaya yang ada di gereja dan sekitarnya. Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar melalui Kabag Ops, Kompol Pri Haryadi mengatakan, pengamanan yang dilakukan di semua gereja di Banjarnegara dilakukan untuk memastikan bahwa tempat ibadah tersebut aman menjelang perayaan Paskah, Jumat (14/4). Namun, untuk pengamanan, personel tersebut sudah dikerahkan sejak Kamis (13/4) lalu. “Dengan upaya ini, diharapkan dapat memberi rasa aman kepada umat Kristiani yang menjalankan ibadahnya,” ujarnya, Jumat (14/4). Dalam sterilisasi ini, petugas memeriksa seluruh ruangan gereja, mulai dari tempat duduk jemaat, hingga ke sudut-sudut terkecil yang ada di dalam gereja. Selain itu, halaman gereja juga tidak luput dilakukan penyisiran dengan anjing pelacak. “Sehingga jika ada barang-barang yang berbahaya atau yang bersifat ancaman teror bisa terdeteksi dini. Dari dalam gereja, halaman sampai tempat parkir semuanya diperiksa,” jelasnya. Dia mengatakan, dalam pengamanan ini tidak ada gereja di Banjarnegara yang mendapat perhatian khusus dari Polres. Semua gereja yang digunakan untuk ibadah perayaan Paskah disterilisasi sebelum ibadah dan pengamanan saat ibadah. “Apalagi di beberapa daerah ada aksi teror, sehingga kewaspadaan harus dilakukan,” imbuhnya. Sementara itu, jerit dan isak tangis mewarnai jalannya perayaan paskah di Gereja Santo Antonius Banjarnegara. Umat Katolik yang mengikuti drama kisah sengsara dan penyaliban Yesus banyak yang meneteskan air mata. Pastor Gereja Santo Antonius Banjarnegara Vincentius Suranto menuturkan, dengan adanya drama kisah penyaliban Yesus, umat Katolik akan lebih memahami jalan cinta Tuhan untuk manusia. “Sehingga umat akan lebih menegerti dalam mewujudkan cinta dalam kehidupan. Melalui pengorbanan, pelayanan dan kebersamaan,” ujarnya. (uje/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: