Buah Carica Langka Akibat Cuaca Buruk

Buah Carica Langka Akibat Cuaca Buruk

BANJARNEGARA – Tingginya intensitas hujan, juga berdampak pada produktifitas hasil pertanian. Salah satunya adalah hasil buah carica di dataran tinggi Dieng. Bahkan penurunannya hingga 50 persen dari biasanya. Salah seorang petani carica di Desa Dieng Kulon, Slamet mengatakan, saat ini banyak petani kesulitan mencari buah carica yang sudah masak. Jika biasanya bisa mengirim empat kali dalam seminggu ke produsen minuman carica, saat ini dirinya hanya mampu satu kali dalam seminggu. “Tandanya, buah carica yang sudah masak warnanya kuning. Tetapi sekarang mencari yang sudah warna kuning sangat sedikit,” kata dia, Jumat (17/3). Bahkan menurutnya, karena beberapa petani sudah menjalin kerja sama dengan produsen minuman carica, mereka terpaksa memetik buah carica yang belum begitu masak. Hal ini terpaksa dilakukan lantaran tidak ada stok buah carica di lahan pertanian. “Beberapa petani sampai bingung untuk memenuhi permintaan. Bahkan ada yang sampai membeli dari petani lain,” ujarnya. Pemilik usaha manisan carica, Setyo Bangun mengatakan, stok bahan baku terus berkurang. Menurutnya, kelangkaan bahan baku dipengaruhi cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. “Hujan dengan intensitas tinggi sejak tahun lalu menyebabkan produktivitas tanaman turun,” ujarnya. Akibatnya, pasokan buah carica dari petani Dieng turun drastis. Jika biasanya sia mendapat kiriman buah carica 2 kuintal , saat ini hanya sekitar 1 kuintal. Kondisi ini, membuat sesama produsen minuman carica bersaing mendapatkan bahan baku. Apalagi, saat ini banyak bermunculan usaha pembuatan minuman carica di Banjarnegara dan Wonosobo. “Beberapa konsumen yang mencari oleh-oleh khas Banjarnegara ini pun kecewa karena stok di kios sering kosong. Apalagi produsen minuman carica yang tidak memiliki jaringan langsung ke petani di Dieng, akan lebih sulit mendapat bahan baku,” ungkapnya. (uje/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: