Mau Ditangkap, Penembak Misterius Sudah Lari

Mau Ditangkap, Penembak Misterius Sudah Lari

Polisi Tangkap Kakak Terduga Pelaku MAGELANG- Kasus teror penembakan misterius di Kota Magelang mulai mendapat titik terang. Polres Magelang Kota berhasil menangkap terduga penembak, Sujadi (33) warga Magelang Selatan, Kota Magelang. grafs-tembak terorSaat ditangkap di rumahnya, Sujadi dalam keadaan teler usai mengonsumsi sabu-sabu. Penangkapan Sujadi sebenarnya tidak disengaja. Pasalnya, polisi sebelumnya hanya mengantongi satu nama terduga pelaku penembakan yakni Susanto alias Pamong, 30, yang tak lain adik dari Sujadi. Sementara Sujadi ditangkap karena positif menggunakan sabu-sabu. "Pamong tidak ada di rumah. Saat digeledah, tidak ditemukan senjata yang dia gunakan untuk teror.  Kami gali informasi, senjata tersebut saat ini dititipkan kepada temannya," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto kepada wartawan usai mengikuti evaluasi kasus penembakan misterius, Jumat (29/4). Tidak puas, polisi kemudian menyisir setiap sudut rumah untuk  mencari alat bukti yang diduga berkaitan dengan kasus penembakan. Dalam penyisiran, polisi malah mengamankan sepucuk senapan angin laras panjang milik Sujadi. Selain itu juga ada sebotol peluru gotri, knuckle, dua bilah parang, tiga belati, telepon seluler, 8 korek api, dompet dan tas. "Gotri yang ditemukan di rumah ada kemiripan dengan di TKP," jelas Edi. Selain mengamankan Sujadi karena mengkonsumsi sabu dan kepemilikan senjata, Edi mengaku akan segera menyebar foto Pamong. Pamong ternyata pernah ditahan atas kasus penganiayaan dengan mengggunakan celurit. "Dia residivis karena pernah ditahan dan baru keluar dua bulan lalu. Kami masih cari fotonya untuk mempermudah perburuan," tegas dia. Saat ini, polisi masih fokus menggali keterangan dari Sujadi. Baik terkait keberadaan adiknya maupun dugaan keterlibatan dirinya dalam aksi teror selama ini. Hingga kemarin sore, Sujadi belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih diperiksa. "Semoga dengan tambahan informasi akan mempercepat penangkapan Pamong," harap dia. Terkait beredarnya isu penembakan yang juga terjadi di beberapa tempat baru seperti di kawasan Plengkung, Potrobangsan, Magelang  Utara, Edi mengaku belum menerima laporan resmi dari anggota di lapangan. Namun, memang tidak menutup kemungkinan bila tempat dan jumlah korban dapat bertambah. "Kami sedang melakukan penangkapan. Lokasi (kejadian) sementara masih Jalan Pemuda, Ikhlas dan Tidar serta 13 korban," ucap dia. Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, kasus penembakan misterius ini masih dalam tahap penyelidikan. Belum ada tersangka yang ditetapkan. ”Begitu juga dengan yang di Jogjakarta,” paparnya. Dia menegaskan, siapapun yang saat ini sedang dikejar kepolisian, belum tentu merupakan pelaku. Hanya saja, keterangan sejumlah pihak mengarahkan ciri-ciri pelaku mirip dengan yang sedang dikejar. ”Jangan buru-buru, nanti semua akan dipastikan,” terang jenderal berbintang satu tersebut. (cr1/ton/idr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: